towards the end : promise's

282 51 71
                                    

•WARN!!•

HARSWORD!
Typo everywhere!

HARSWORD!Typo everywhere!

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.












"HUAAA KA SURRR HUAAA HIKS HIKS HUAAA"

"BANGG JAHATT BANGET HUAA KA SURRR HIKS HIKS ABANG KAKAK BAGASS BANGG"

"Aisshh!!!! Anak ini" Arjuna stress dengan teriakan Bagas. Keadaan ini juga sangat tidak cocok untuk hanya menangisi hal yang sudah sudah dan juga meladeni drama Bagas. Hinggalah Arjuna langsung menarik Bagas pergi sebelum gedung rapuh ini menimpa mereka.

"Hiks Bang, kak Surya..."

"Bang ayo lihat Kak Surya bang! Lihat keadaannya Bang!"

Bagas terus memaksa disepanjang jalan. Padahal kepala Arjuna rasanya sudah mau pecah. Di keadaan seperti ini anak ini masih saja terus berisik! Padahal banyak orang yang sedang mengincar mereka.

"Tidak. Kita harus segera pergi dari sini dan bawa semua orang pergi!" Ucap Arjuna sambil terus berjalan menarik Bagas pergi dari tempat sialan ini.

"Tapi Kak Surya Bang! Itu juga Kakak Bagas!"Balas Bagas sambil menahan kuat tangan Kakak sulungnya.

"Kita harus segera pergi dari sini! Tempat rapuh ini sudah semakin rapuh karena kakakmu meledakkan lantai atas! Kita harus keluar sebelum runtuh Bagas!" Jelasnya sembari mata elangnya menatap tajam Bagas.

"Terus Kak Surya? Abang mau ninggalin dia ikut runtuh sama gedung reot ini?"

"Tidak seperti itu ta—"

"Bang, Kak Surya apa salahnya sih sampai Abang setega ini?"

"Bagas, dengarkan ab—"

"Kak Surya itu saudara kita, keluarga kita, dia Adik Kandung Abang loh! " Sahut Bagas penuh penekanan.

"Jangan terus bicara dan ayo per—"

"Memang Abang gak peduli kan sama Kak Surya selama ini!" Ucap Bagas memekik sambil menepis tangan Arjuna yang menggenggamnya. Seketika Arjuna diam dibuatnya. Ucapan Bagas begitu menusuk hatinya.

"Abang gak pernah peduli sama Dia sama Aku atau yang lain. Abang cuma mikirin diri Abang aja kan? Abang Egois tau gak!" Sambungnya.

"Bagas.."

"Kalau Abang mau pergi, pergi aja. Aku bakal tetap cari Kak Surya!" Bagas segera berbalik pergi. Namun Arjuna segera mencekal tangan Adik tengahnya itu.

"Kakakmu akan baik-baik saja" celetuknya.

"Apa buktinya kalau Kakak Bagas beneran baik-baik aja?"

"Abang gak bisa kasih sekarang. Tapi Abang berjanji atas darah Abang. Surya akan baik-baik saja. Kamu masih bisa bertemu kakakmu dalam keadaan hidup" ujarnya sambil menatap penuh percaya diri pada Bagas.

WAY HOME - HUENINGKAI [Lokal]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang