~Happy Reading~
-oOo-
Tak terasa hari terakhir pun tiba, dari kemarin Flora tak seperti dua pertandingan awal, ia selalu siap di posisi, karena tak menggantikan siapapun lagi, walaupun sejujurnya ingin sekali mencoba semuanya.
Hari ini penentuan juara 1 dan 2 putra putri dari kelas 10 dan 11, kelas 12 tidak ikut classmeeting karena sudah di fokuskan untuk mempersiapkan ujian dari jauh hari, memang target sekolah ini adalah memborong semua peringkat tertinggi mungkin, untuk mengalahkan skor dari sekolah lain.
Itulah mengapa sekolah ini terkenal dengan nama yang sangat baik di depan masyarakat umum dan sekolah lain, namun tak mereka ketahui bahwa sekolah ini mempunyai sisi gelap terhadap kasus pembullyan agar tak terdengar sampai keluar.
"PERTANDINGAN ANTARA KELAS 10 SELESAI! JUARA 1 PUTRA, KELAS 10 - 6, JUARA KEDUA, KELAS 10 - 9! SELAMAT KEPADA PARA PEMENANG"
Suara riuh sorakan dan tepuk tangan mengisi lapangan
"JUARA 1 PUTRI, KELAS 10 - 8, JUARA KEDUA, KELAS 10 - 10! SELAMAT KEPADA PARA PEMENANG"
"SEKARANG KITA LANJUTKAN PERTANDINGAN ANTAR KELAS 11 PUTRA! TIM 11 - 1 MELAWAN TIM 11 - 5!"
Sorakan kembali terdengar ricuh, Flora melihat kapten dari tim 11 - 1 yang kini tetap memasang wajah datar.
Terakhir kali Flora mengobrol dengan Geo saat ia mengambil sepatu dari ruang osis, setelahnya.. meskipun berpapasan tak ada salah satu di antara mereka yang menyapa.
Flora melihat pertandingan yang sedang berlangsung, ia mengakui skill Geo yang ternyata adalah ketua basket sekolah ini, ya.. tak heran.
Di pikir-pikir.. Nara sepertinya tak mengikuti ekskul apapun, karena tak pernah di sebutkan sedikitpun dalam novel mengenai ekskul Nara, yang ia tahu, Nathan ekskul basket dan badminton, Elvira english club namun setelah berpacaran dengan Nathan gadis itu pun masuk ke ekskul badminton karena permintaan Nathan, dan Adelia teater.
Apakah boleh mengikuti banyak ekskul asalkan bisa mengatur waktu? Kalau begitu Flora ingin seperti itu, rasanya sangat menyenangkan untuk belajar banyak hal, di tambah kini jika ia lelah, ada orang tua Nara yang sangat perhatian, menyiapkan segala sesuatu bahkan terkadang Atlanna memijatnya.
Jadi tak masalah jika lelah, huh.. Flora bingung, sampai kapan ia ada di sini?
Kapan ia akan kembali ke tubuhnya?
Bagaimana nasib tubuhnya di sana jika ia ada di sini sekarang?
Dan juga.. dimana Nara yang asli?
Jangan sampai Nara yang asli pun masuk ke tubuhnya! Bisa-bisa beasiswanya di cabut!
Ah.. benar.. bagaimana kuliahnya? Ia kan harus memenuhi target agar tidak di pulangkan ke tanah air...
Meskipun pertandingan berlangsung seru dan membuat semua penonton dan panitia ikut deg-degan, namun hal itu tidak berlaku untuk Flora yang pusing memikirkan hal aneh yang terjadi padanya.
PRIIITTT
"PERTANDINGAN SELESAI! DIMENANGKAN OLEH TIM 11 - 1!!"
KAMU SEDANG MEMBACA
Transmigrasi? I'm not Nara || Flora Kaynara
Teen FictionTransmigrasi? Apakah hal itu memang benar-benar ada? _ Seorang gadis yang sejak kecil tumbuh dengan segudang prestasi akademik maupun non-akademik, ketua taekwondo putri bersejarah di smp, ketua basket paling populer di sma, dan ketua osis legendari...