Namjoon menatap langit ini dengan sendu ,sudut mata indah nya terus berair kala mengingat kembali pernikahan yang ia jalani selama hampir setengah tahun ini. Perasaan yang tidak terbalas serta sikap acuh yn yang tidak berubah sama sekali dan sekarang wanita itu telah menyerahkan tubuh nya pada yang bukan berhak ,namjoon merasa sangat di hianati meski pun ia sadar ,pernikahan ini terjalin karena tanpa kesengajaan.
"Apa kah tidak ada sedikit pun perasaan mu untuk ku yn"
Gumaman lirih itu terdengar pilu ,namjoon menutup sejenak ke dua mata nya dan memilih untuk tidur ,ia terlalu lelah dengan perasaan nya yang tidak pernah terbalas itu
.
.Pagi yang cerah ,ke enam pemuda bangtan terlihat begitu rapi dengan pakaian mereka ,pagi ini mereka akan berkunjung ke sebuah tempat yayasan serta perusahaan yang telah mereka dirikan dua tahun yang lalu ,para pemuda itu mulai meninggalkan tempat ini dengan mengendarai mobil masing-masing. Anna pergi bersama namjoon sedang yang lain bersama sekertaris mereka
..
Yayasan untuk anak yatim serta orang berkebutuhan kusus mereka singgahi selepas dari perusahaan tadi ,mereka terlihat saling berinteraksi dengan anak-anak yang ada di sini tanpa terkecuali dengan anna. Gadis cantik itu terlihat menggendong bayi perempuan manis yang di temukan dua bulan yang laku ,wajah imut serta manis nya nampak polos ,tak ayal anna sangat gemas kala menggendong nya
"Lucu sekali bukan pak kim"
Namjoon mengangguk ,ia mengulurkan tangan nya sesaat dan menyentuh lembut pipi gembil itu. Pemuda itu mendadak melamun memikirkan sosok istri nya ,andai saja wanita itu tidak menghianati diri nya sudah pasti ke inginan nya untuk memiliki momongan pasti lah akan tercapai dan sudah pasti kehidupan nya akan bahagia
"Pak kim"
Anna menyentuh lembut lengan kekar itu ,ia merasa ada yang aneh saat pemuda di depan nya ini mendadak diam
"Pak kim"
"Aa iya anna"
Namjoon tersadar ,ia memandang anna dengan sangat lekat ,paras cantik itu terlihat masih menunjukan gurat khawatir
"Pak kim baik-baik saja "
Namjoon mengangguk ,ia beralih meninggalkan tempat ini untk keluar mencari suasana yang lebih tenang ,bahkan pemuda itu memilih mengendarai mobil nya seorang diri tanpa ada anna di sisi nya. Pikiran nya sangat lah kalut ,ia terlalu memikirkan yn ,memikirkan istri nya yang sekarang entah sedang apa di sana. Dada nya terasa sangat sesak jika mengingat kembali apa yang telah yn lakukan dengan seok jin kemarin ,rasa nya begitu sakit ,ia ingin marah namun ia merasa tidak memiliki hak untuk hal itu
..
Namjoon kembali ke rumah yang mereka sewa lebih awal ,pikiran kalut nya membuat nya memutuskan untuk kembali ke seoul ,ia tidak bisa jika terus seperti ini ,dengan cepat namjoon mengendarai mobil nya dan meninggalkan secarik kertas di atas meja untuk teman-teman nya
Ke lima member tiba di rumah saat sudah menjelang sore ,anna yang menebeng di mobil yoongi mendadak berlari masuk ,ia mencari keberadaan namjoon di setiap ruangan namun hasil nya nihil
"Ya tuhan "
Jimin menutup mulut ny ,alis nya nampak berkerut membaca untaian tulisan tangan namjoon yang ada di secarik kertas ,anna sendiri mendadak terpaku kala pemuda itu pergi meninggalkan dirinya tanpa berucap kata sama sekali
"Dia sedang membutuhkan waktu untuk sendiri "
Usapan lembut di bahu anna membuat gadis itu tertunduk ,ia merasa cukup kecewa namun ia juga tidak bisa menuntut pemuda itu dalam kondisi seperti ini.
"Pulang nya nanti bersama kami saja anna "
"Trimkasih pak min "
"Emm ,istirahatlah ,nanti malam kita harus pergi ke acara itu "
Anna menggangguk kembali ,ia beranjak meninggalkan mereka dengan gontai ,perasaan dan pikiran jya masih terasa campur aduk ,terlebih dengan kepergian namjoon yang secara tiba-tiba
...
Namjoon tiba di rumah nya saat sore hari ,pemuda tampan itu lekas menaiki tangga dengan sedikit berlari ,pikiran nya sudah sangat berkecamuk ,ia sangat menginginkan istri nya entah nanti yn mau melayani nya atau tidak ia tidak peduli. Yn adalah istri nya dan namjoon merasa berhak mendapatkan hak nya dari wanita itu
Klek
Yn spontan menoleh ,ia menatap namjoon yang baru kembali ,pemuda tampan itu beranjak masuk dengan menutup pintu terlebih dahulu. Sorot mata nya terlihat cukup tajam dan juga di penuhi emosi ,yn yang melihat hal itu semakin mengeratkan genggaman tangan nya pada handuk nya ,ia terus berhalan mundur saat namjoon semakin dekat dengan nya
"n-namjoon k-kamu sudah pulang "
KAMU SEDANG MEMBACA
DIA TIDAK MENCINTAI KU
General Fictionwarning pemilik nama hanya saya gunakan untuk karakter cerita tidak ada sangkut paut nya dengan kehidupan asli sang idol aku mencintai dirinya namun dia tidak mencintai ku