28. | Mamahnya Mantan

152 131 4
                                    

"Aku mau minta di jodohin sama temen, kakak

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Aku mau minta di jodohin sama temen, kakak. Terserah aja yang mana, asalkan nggak jelek." Ucap Maria yang membuat Malik membulatkan matanya.

"Hah?! Apa? Minta dijodohin? Gue nggak salah denger, lo minta gue jodohin?" Ujar Malik yang kaget mendengar permintaan adiknya yang sangat aneh.

"Iya, kakak nggak salah denger. Aku minta kakak, buat jodohin aku sama temen kakak." Jawab Maria dengan entengnya.

"Bukan nya gue nggak mau, cuman temen gue nggak bener semua." Keluh Malik.

"Masa sih, kalo nggak bener kenapa kak Malik masih mau temenan sama mereka?" Tanya Maria yang membuat Malik terdiam sembari memijat pelipis nya.

"Kita pulang aja, yuk." Ajak Malik.

"Tapi, kak Malik harus mau ya jodohin aku sama temen kakak." Bujuk Maria dengan menunjukkan wajah imutnya ke arah Malik.

"Nanti, gue pikirin. Yang penting, kita pulang dulu." Malik pun menggendong Maria dengan wajah frustasi nya.

***

Theo, Bono, Eza, dan Favian yang sembari tadi menunggu mulai bosan. Mereka berinisiatif ingin menyusul Malik, tapi niat mereka terhenti ketika melihat Malik yang datang dengan menggendong Maria dipundaknya.

Mereka dengan segera membuka pintu depan untuk Maria, mereka langsung masuk ke dalam mobil sementara Malik pergi ke mini market yang tak jauh dari parkiran mobil.

"Lo tadi kemana, Maria?" Tanya Bono yang berada di kursi paling belakang.

"Ke mana mana hati gue seneng." Jawab Maria sembari memainkan ponselnya.

"Kaki lo nggak apa apa?" Tanya Favian yang ada dikursi tengah.

"Gwenchana." Jawab Maria dengan logat korea.

"Udah diobatin?" Kali ini Theo yang bertanya.

"Nee." Sahut Maria singkat.

"Kasian..." ucap Eza terkekeh melihat teman teman yang hanya direspon dingin oleh Maria.

"Diem lo!" Ketus Bono.

"Dih, marah. Kata pacar gue, nggak boleh marah marah. Ntar, jodohnya dapat tante tante." Canda Eza yang mendapat pukulan dari Bono.

"Diem lo, anjir." Kesal Bono dengan Eza.

"Eh, gue mau nanya sama kalian." Ucap Maria yang langsung membuat mereka menatap ke arah nya.

"Nanya apa?" Ujar Theo.

"Kalian ada yang mau jadi pacar gue, nggak?" Tanya Maria membuat mereka semua terkejut.

"HAH?!! APA LO BILANG?!" Teriak mereka bersamaan.

"Sorry, gue udah berpawang." Jawab Eza.

"Gue udah ada crush." Sahut Theo.

HARSA (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang