18+, forced sex, nsfw, rough sex. jangan lupa voment.. :D
HEEJAY
******
"kak heeseung!" jay menghampiri kantor kerja suaminya, yaitu Lee heeseung. ia ingin memberikan bekal pada suaminya itu yang cuek. heeseung itu cuek, beda sama jay yang ramah & lembut.
"jay? lo ngapain disini? astaga."heeseung menghela napas, menatap bagaimana tampilan jay. celananya lumayan pendek, dan bajunya yang sedikit terbuka membuat jay menjadi pusat perhatian. dan itu, membuat heeseung geram.
heeseung posesif, banget.
ngeliat rekan kantornya yang pada natep jay kelaperan gitu buat heeseung marah dan geram. dia gak suka jay jadi pusat perhatian, dia gak suka kalau asetnya diliat orang.
"aku mau nganterin bekel!"seru jay. dengan sigap heeseung mengambil bekal tersebut lalu menyuruh jay untuk pulang dari kantornya.
"pulang, nanti gue makan ini."ucap heeseung yang udah nahan emosinya mati matian.
"langsung disuruh pulang??" jay cemberut, heeseung menghela napas lalu beranjak dari duduk nya membisikkan sesuatu padanya.
"pulang, siapin diri lo. gue gak bakal lembut malem ini."bisik heeseung yang mampu membuat jay menyadari kesalahannya. salah, karena ia memakai baju yang tidak disukai heeseung. dirinya lupa, suaminya walaupun cuek begitu ia tetap posesif terhadapnya.
****
kini sudah menunjukkan pukul jam setengah delapan, heeseung tak kunjung datang pada jay. jay kira ia selamat tetapi..baru saja mikir seperti itu jay malah mendapatkan pesan dari heeseung.
"gue otw pulang, jangan kabur. kalau kabur gue buat lo nangis nangis kaya kemarin."
mampus aja buat jay.
membaca pesan tersebut jay jadi semakin panik, pasalnya heeseung kalau udah marah pasti kasar mainnya. lagian, bapak heeseung ini loh.. .. posesifnya minta ampun.
jay naik aja kekasur, kalau ditanya deg degan pasti. dia aja dikasur cuman guling guling doang biar ngilangin paniknya.
cleck...
ah shit. jay tidak mendengar suara mobil heeseung, tau tau heeseung sudah membuka pintu kamarnya. "mainnya dikamar mandi, gue mau sekalian mandi."ucap heeseung sebari melepaskan jasnya.
"kakak.. :((" jay menatap heeseung dengan tatapan memohon. berandai jika dirinya bisa membuat heeseung mengubah pikirannya untuk 'bermain kasar' dimalam ini.
"gak. masuk kamar mandi."bales heeseung, ia menarik tangan jay dengan kasar lalu memasukkannya kekamar mandi bersama dirinya lalu mengunci kamar mandi tersebut.
setelah itu, heeseung langsung merobek piyama jay dengan kasar. kaya bener bener udah kebelet ngent heeseung ini.
"k-kak-"
"diem."
heeseung memposisikan jay dihadapan cermin, dan dirinya berdiri dibelakang jay. heeseung meletakkan satu kaki jay dibahunya, ah..jay benci posisi ini. pasti bakalan pegel sama lebih dalem masuknya.
