kantin.

850 78 3
                                    

happy reading.

"guys ayo kantin" ajak flora

"ayoo" jawab mereka serempak

Hasya cs berjalan menuju kantin dari kelasnya.
banyak pasang mata yang mengarah ke mereka, karna satu sekolah tahu bahwa Hasya adalah adik kesayangan dari Zee si cewe idaman. walau begitu tetap ada saja yang tidak suka dengan Hasya.

ketika sampai mereka menoleh kesemua arah dari kantin tersebut dengan tujuan mencari meja kosong untuk mereka tempati, tetapi hasilnya nihil.

"aelah penuh" malas lulu

"yaudahlah balik aja ya" ucap hasya berbalik arah untuk kembali kekelasnya, tetapi

"HASYAAAAA"

hasya diteriaki oleh seseorang yang suaranya sangat ia kenali, siapa lagi kalau bukan kakak nya yang tercinta, Mouzeeka. hasya mendapati sang kakak yang tengah duduk di meja pojok bersama teman temannya, menghela nafas panjang karna malu diteriaki cukup besar ditengah keramaian dan membuat semua orang menatap nya.

hasya menampilkan wajah tanya nya kepada zee yang cukup jauh darinya, seakan bertanya "ada apa?".

"duduk sini aja" teriak zee sembari menepuk space kosong bangku sebelahnya.

"boleh kah sya? situ aja deh yuk, gua laper banget" ucap lulu

"hm yaudah" balas hasya malas

mereka menghampiri zee cs dan mengambil posisi duduk masing masing

"jes awas hasya mau duduk" ucap zee mengusir jessi

"dih orang masih luas, kenapa malah gue?" jawab jessi

"udah kak gue disebelah flora aja" ucap hasya

"engga sya, harus sebelah gue sini" ucap zee sembari mendorong dorong jessi agar pindah

"ck iya iya posesif amat sih lu" ucap jassi malas dan berpindah tempat duduk

"sini syaaa" ucap zee

"ih kak ngapain disuruh pindah, gaenak gue" ucap hasya

"udah gausah peduliin, dia juga bodoamat" ucap zee

"gapapa kok sya, udah biasa gue mah sama ni setan" ucap jessi

"yeu tai lo" balas zee menjitak jessi

"aduh sakit blok!" ringis jessi

hasya tertawa kecil melihat kelakuan 2 orang yang ia lihat ini

"bodo" ucap zee dan menarik hasya duduk disebelahnya

"sini duduk, lo mau pesen apa?" tanya zee

"apa aja deh kak" ucap hasya

"eh tapi gue lagi bm bakso, mau deh 1" lanjut hasya

"oke siap tuan putri" ucap zee beranjak dari duduknya untuk memesan apa yang diinginkan hasya

"lah kita kaga ditawarin nih?" tanya lulu melihat zee menjauh

"ogah, pesen sendiri" ucap zee dengan nada keras agar dapat didengar teman mereka

Our New Chapter.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang