Chapter 35

1.6K 104 19
                                    

Jungkook yang menangis histeris karena mengetahui Jin masih berada di dalam gudang akhirnya pingsan di pelukan Namjoon. Tubuhnya terlalu lemah, ia bahkan masih memeluk erat jaket yang diberikan Jin saat masih di dalam tadi.

Perlahan-lahan ia membuka matanya dan melihat sebuah ruangan yang sangat asing, hanya ada suara mesin di sampingnya. Dia melihat tangannya diinfus yang menandakan bahwa dia berada di rumah sakit.

Namun tiba-tiba ia teringat akan kejadian yang menimpanya dan Jin di dalam gudang. Ia langsung berteriak histeris dan memanggil Jin, hingga Namjoon, Yoongi dan Hoseok datang ke kamarnya untuk menenangkannya.

"Jungkook tenang, tenanglah"

"Dimana Jin? Dimana dia? Apa kau menyelamatkannya? Namjoon jawab aku!! Apa kau menyelamatkannya? Tolong jawab aku!!" Jungkook terus terisak.

"Jin aman, ada beberapa luka bakar di kakinya tapi dia baik-baik saja, dia hanya belum sadar"

"Apa kau serius?"

"Ya, apa kau ingin melihatnya di sebelah kamarmu?" kata Yoongi.

"Ya, ya aku ingin menemuinya" Namjoon membantu Jungkook duduk di kursi roda.

"Yoongi," kata Jungkook.

"Hmm?"

"Apa bayiku tidak selamat?" Yoongi berlutut di depan Jungkook dan tersenyum.

"Bayimu bahkan sangat sehat Jungkook"

"A-apa?" Jungkook memegang perutnya.

"Ya, bayimu hebat, beritahu Jin ini saat dia bangun, oke?" Jungkook hanya mengangguk dan Namjoon membawanya ke kamar sebelah untuk melihat kondisi Jin.

Jin hanya terbaring lemah di tempat tidur, dengan perban di kakinya, banyak luka di wajahnya dan Jin terlihat sangat pucat.

"Apa kau tahu di mana Tae berada?"

"Aku dan anak buahku sedang melacak keberadaannya, tapi sekarang jangan pikirkan hal itu, kau dan Jin harus sembuh dulu" kata Namjoon.

Jungkook berada di samping tempat tidur Jin, ia meraih tangan Jin dan menciumnya. Namjoon, Yoongi dan Hoseok keluar untuk memberi mereka privasi.

"Jin, bangunlah, kau pasti tidak percaya, kau benar-benar menyelamatkanku dan bayi kita, bangunlah, kumohon, melihatmu terbaring disini membuatku hancur" Jungkook mencium tangan Jin lagi.

Dan perlahan mata Jin terbuka, ia melihat di sampingnya dan Jungkook ada disana, menundukkan kepalanya sambil mencium tangan Jin.

"Jungkook..." Jungkook segera mengangkat kepalanya dan tersenyum dengan air mata mengalir di pipinya.

"Jin..."

"Syukurlah kau selamat"

"Jangan pernah lakukan itu lagi! Jangan pernah tinggalkan aku lagi! Jangan pernah tinggalkan aku sendirian, jangan pernah!"

"Aku berjanji tidak akan pernah meninggalkanmu lagi"

"Jin..."

"Hmm"

"Kau akan menjadi seorang ayah, jadi kau harus bangun"

"Apa maksudmu? Kau bilang bayi kita—"

"Ya, aku pikir bayi kita tidak akan selamat karena aku mengalami pendarahan, tapi Yoongi berkata sebaliknya, dia mengatakan bayi kita sangat sehat"

"Oh terima kasih Tuhan"

Waktu berlalu dengan cepat, tanpa terasa usia kandungan Jungkook sudah memasuki 8 bulan, perutnya yang besar mulai terlihat, mereka melewati hari dengan damai tanpa mengetahui keberadaan Taehyung. Namjoon masih mencari lokasinya, ia juga mengerahkan anak buahnya ke luar negeri, ke negara-negara yang mungkin akan didatangi Taehyung.

Wrong Way | Taekookjin ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang