third.

2K 228 65
                                    











(⁠ ⁠╹⁠▽⁠╹⁠ ⁠)














"hari ini lele mau berbelanja beberapa bahan makanan untuk kita makan nanti malam, jadi jie dirumah aja ya?" Ucap chenle memperingati suaminya

Jisung tersenyum lalu mengangguk dia sangat senang diperhatikan seperti ini oleh istrinya itu

"Lele lama?" Ucap jie memastikan apakah istri nya lama diluar atau tidak karena mendengar dari kabar beberapa maid ayah dan ibu jisung akan mampir kerumah itu

"Tidak jie, lele sebentar aja kok, oh iya nanti kalau mama dan papa sudah sampai jie buru buru naik kekamar jie ya? Jangan keluar sampai lele datang oke?"

"Okee lele" ucap jisung mengacungkan jari jempol nya, chenle terkekeh itu menurut nya sangat lucu

Saat chenle sudah keluar dari rumah, jisung mulai bosan tak tau mau berbuat apa dia bahkan hanya duduk melamun

Kemudian dia memiliki ide untuk membantu chenle membersihkan rumah, dia menyapu dan pel lantai, cukup mudah dikerjakan oleh jisung

Hingga tak terasa ada suara mobil yang masuk pekarangan rumah, jisung mengira itu chenle dia pun langsung menuju keluar

Dia melihat mobil bewarna putih ekspresi senang berganti dengan takut dan trauma, jisung ingin masuk kedalam saat, dia menuju kamarnya

"Anak itu tidak sopan sekali!"
Ucap ayah jisung yang menatap marah atas tindakan anaknya yang kurang sopan menurut nya

Ayah dan ibu jisung memasuki rumah dan menuju kamar jisung, dia mengetok pintu itu kuat dan berteriak memanggil nama jisung didalam

"JISUNG!! KELUAR KAU DASAR ANAK BODOH" teriak ayah jisung dari luar kamar sambil mengetok pintu dengan kuat

Sedangkan jisung didalam sana menahan pintu dengan gemetar dan ketakutan dia takut Taruma nya memenuhi pikiran nya

"Lele...lele...lele" lirihnya berharap chenle segera pulang tapi tak mungkin chenle baru pergi beberapa menit yang lalu jisung mulai keringat dingin dan terus menahan pintu itu

Pintu pun berhasil didobrak tak sengaja jisung melemparkan sebuah figur berbahan kayu dan mengenai kepala ibunya, jisung terbelalak kaget sungguh dia tak sengaja

Tangannya reflek melempar itu karena takut dan dia juga tak menginginkan bahwa tembakan nya mengenai dahi sang ibu

"M-maaf ibu..." Ucap terbata bata karena mulai ketakutan tenggorokan nya terasa tercekik tak tau Mau ngomong apa

"Kau berani sekali menyakiti istri ku dasar anak gila!!"

PLAK































(⁠〃゚⁠3゚⁠〃⁠)
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.(⁠*⁠˘⁠︶⁠˘⁠*⁠)⁠.⁠。⁠*⁠♡





























<⁠(⁠ ̄⁠︶⁠ ̄⁠)⁠>

Chenle Memilih beberapa bahan makanan yang berada dirak supermarket itu

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: May 15 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Dia autis bukan GilaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang