~~~
[Sebelumnya..]
Hingga akhirnya, Rhoma pun mengeluarkan sebuah amplop dan meletakkannya di atas meja yang ada di depannya...
Rhoma : "buka lah itu, biar kalian tau ada apa dengan anak itu" pintanya...
Fildan pun membukanya, betapa terkejutnya dirinya saat melihat isi dari amplop itu... Isinya adalah foto-foto selfi bersama dengan kekasihnya di Jerman...
Elvy : "isinya apaan nak?" ucapnya penasaran...
Fildan pun memberikan beberapa foto itu kepada ibu dan adiknya... Mereka semua pun ikut terkejut melihatnya...
Elvy : "ini selfi bi? laki-laki ini siapa? kok mereka fotonya seperti ini?" kagetnya...
Rhoma : "ya menurut umi, kalau seperti itu kira-kira kenapa?" tanyanya balik...
Fildan : "apa ini kekasihnya selfi bi?" tanyanya hati-hati...
Rhoma : "ya bisa di katakan seperti itu... [ia menarik nafas sejenak]... benarkan, hal yang paling abi takutkan akhirnya terjadi,, paham kan kenapa sejak awal abi tidak meridhainya berangkat kesana,, ya karena ini, karena abi tidak yakin dapat mengawasinya setiap saat,, akhirnya seperti ini" kecewanya...
Rhoma : "yang bertanggung jawab atas selfi di hadapan allah itu abi, wajar kalau abi mengawasi anak perempuan satu-satunya abi,, kalau abi kasih tau ke kalian kalau abi ngirim orang kesana, kalian pasti akan kasih tau selfi, dan dia akan protes ke abi,, lagi pula abi sudah meminta mereka mengawasi selfi dari jauh tanpa menganggu aktivitas selfi sedikitpun,, tapi kalian lihat sendiri kan apa yang sudah anak ini lakukan? ini pun baru sekitar 3 bulan ini mereka mengawasi selfi, sebelumnya tidak ada yang tau mereka sejauh apa beraktivitas berdua" ucapnya dengan nada kecewa...
Elvy : "tapi bi, mungkin aja ini cuma temannya kuliah selfi? abi yang salah sangka aja mungkin bi,, selfi gak mungkin ingkar janji ke abi, selfi kan selalu jadi anak yang nurut sama abi" ucapnya membela sang anak...
Rhoma : "teman macam apa yang bisa seenaknya menyentuh berlebihan seperti itu ke lawan jenisnya? apakah teman harus berpegangan tangan setiap mereka pergi? apakah teman namanya kalau pelukan di taman, mesra-mesraan, teman namanya? apakah teman namanya yang rela meneywa unit apartemen persis di depan unit milik selfi? umi, jangan mengatakan manusia tidak mungkin mengingkari janjinya, sangat bisa jadi manusia mengingkari janji yang telah dirinya ucapkan, dan tidak menutup kemungkinan selfi melakukannya,, tapi sebagai seorang muslim yang baik, seharusnya dirinya bisa menjaga janjinya terus dan tidak mengingkarinya, dan abi paling tidak suka orang yang mengingkari janjinya" tegasnya...
Elvy : "tapi bi" ucapnya tertahan oleh tangan fildan yang memintanya untuk tidak melanjutkan omongannnya...
~~~
Selfi yang sudah di posisi terdesak pun akhirnya mengakuinya...
Selfi : "maafin selfi bang, selfi benar-benar minta maaf" ucapnya meminta maaf dan mulai menangis...
Fildan : "kenapa kamu gak cerita ke abang? siapa dia? dari kapan kamu kenal dia? gimana perlakuan dia ke kamu selama disana? dia macam-macam ke kamu apa tidak? abang udah bilang ke kamu, abang siap nampung semua cerita dari kamu selama disana kan, dan gak akan abang bocorkan ke abi juga, kenapa kamu bohongi abang juga sel? sekarang abang khawatir sama kamu" ucapnya kecewa...
Selfi : "selfi minta maaf abang, gak maksud selfi seperti itu,, maaf udah buat abang khawatir,, tapi bang, kak faul orangnya baik kok, dia gak pernah macam-macam ke selfi, kita juga sekedar saling bertemu aja, gak berlebihan kok, kak faul juga selalu jagain selfi selama disini, abang jangan benci sama kak faul ya, dia baik kok,, selfi juga awalnya gak niatan mau pacaran, tapi setelah kak faul datang, dan kak faul sangat baik ke selfi dalam segala hal, setelah itu selfi juga nyaman sama kak faul bang, makanya pas kak faul menyatakan cinta sama selfi, selfi menerimanya,, ya memang ini salah, selfi udah mengingkari janji selfi sendiri, makanya selfi diam-diam, karena selfi takut abi tau, dan selfi juga ga bisa putusin kak faul gitu aja,, selfi gak bisa menyakiti hati kak faul bang" jujurnya sembari menangis...
KAMU SEDANG MEMBACA
Senandung Rindu ~ Rhoma Irama
Fiksi PenggemarPenjelasan Cerita~~ Cerita ini menjelaskan tentang perjalanan pak haji rhoma dalam mencarikan calon istri untuk sang anak... Namun pastinya mendapatkan penolakan dari sang anak karena masih memikirkan tentang karirnya... Alasan pak haji rhoma mencar...