PBA [4] -Dunia lain-

21 2 1
                                    

Jangan lupa follow tiktok ku ya: @kimikit_yakko

•jika terjadi typo dimana-mana author minta maaf.
•latar, tokoh, kejadian, dll, hanya fiksi semata.
•kemiripan alur dengan cerita lain? Maaf author hanya terinspirasi.
•bahasa yang digunakan tidak baku.
________________________________

Disaat Afifah dan arsyah sedang asik berbicara, tiba-tiba seorang gadis masuk ke rumah arsyah dengan tergesa-gesa dan mendobrak pintu hingga terbuka lebar.

BRUK!!

"ARSYAH!!" Pekik gadis itu sambil mencari keberadaan arsyah.

"Bisa sopan gak sih? Ada tamu!" Jawab arsyah dengan tegas.

Setelah gadis itu menyadari keberadaan Afifah sebagai tamu di rumah itu dan alhasil ia langsung merasa malu dengan tingkah lakunya langsung meminta maaf atas kelakuannya yang dapat terbilang tidak sopan tadi.

♛┈⛧┈┈•༶༶•┈┈⛧┈♛

Setelah itu suasana menjadi sunyi, dengan Afifah dan gadis itu yang saat ini sedang duduk sebelahan tanpa ada siapapun yang memecahkan keheningan hingga kemudian Arsyah kembali dengan semangkok keripik kentang yang ia bawa dari dapur.

"Nih, camilan untukmu. Biar gak berisik," Ucap Arsyah lalu meletakkan semangkok keripik di atas meja.

Melihat semangkok keripik di atas meja membuat gadis itu tersenyum lebar dan dengan semangat langsung memakan nya dengan berantakan, dengan beberapa remahan di sofa dan lantai.

Arsyah yang melihat itu lantas menegur nya.

"Hei, kalo makan pelan-pelan, jangan berantakan begitu!" Tegur arsyah dengan tegas.

Mendengar itu sang gadis hanya tertawa kecil dan lanjut mengunyah sebelum ia berbicara, "ini enak! Keripik ini entah mengapa terasa berbeda dengan berbagai keripik yang pernah kumakan!" Ujar gadis itu dengan rasa puas dan semangat.

"Siapa yang membuat keripik ini?" Tanya gadis itu dengan rasa penasaran kepada Arsyah.

Arsyah yang mendengar itu langsung menunjuk ke arah Afifah sebagai jawaban atas pertanyaan gadis itu, dan sang gadis langsung menoleh ke arah Afifah.

Afifah yang saat itu merasa sedang di perhatikan langsung tersebut dengan canggung karena bingung harus menjawab apa atas pertanyaan gadis itu yang sedang terlihat bingung menatap nya.

"Sepertinya aku pernah melihat mu. Kamu ada niat buruk kan? Dendam?" Tanya gadis itu kepada Afifah dengan cara yang blak-blakan sambil menatap tajam ke arah nya seolah-olah sedang memeriksa sesuatu.

Afifah saat itu langsung terdiam dan merasa tidak nyaman dengan tatapan yang diberikan oleh gadis itu.

"Ya ampun, sudahlah Misyah. Kau selalu begitu jika bertemu dengan orang baru. Hentikan itu," Ucap Arsyah.

Gadis itu hanya mampu tertawa sejenak saat melihat teguran itu, lalu ia mulai memperkenalkan dirinya kepada Afifah.

"Baiklah. Perkenalkan, namaku Misyah vora, ratu iblis di dunia lain!"

Afifah yang sedang meneguk air minum nya langsung tersedak mendengar pengakuan dari gadis itu.

"Uhuk-.. Ratu iblis?! Yang benar saja?"

PBA 1986-2010Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang