Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
UNTUK MENGHARGAI KARYA TULIS ORANG DIMOHON UNTUK VOTE / KOMEN OKEH SEKIAN DAN TERIMAKASIH
DANKESCHÖN
OKEH SELAMAT MEMBACA. 🥴🥴🥴🥴🥴🥴
Pagi pun tiba, cahaya matahari yang kini menyinari celah celah jendela kamar jenlim yang saat ini mereka masih tertidur nyenyak dengan lengan Lim yang menjadi bantalan Jennie.
Jennie yang terbangun lebih dulu dirinya membuka matanya saat menghadap ke arah Lim yang masih tidur dengan wajah tampan nya yang tak berkurang walaupun drinya tidur.
Gadis itu terus menatap Lim dengan tersenyum dan mengingat kejadian semalam, Lim dan Jennie tidak melakukan hubungan intim hanya ciuman saat di kasur dan beberapa di ruang tv dan saat Lim memasakkan makanan untuk Jennie hal itu membuat Jennie begitu bahagia, karena Lim tidak pernah menyentuhnya melebihi pasangan suami istri dirinya benar-benar tahu cara menjaga wanita dan membuat wanita tersebut seakan di perhatikan dan dihargai, hal itu sungguh membuat Jennie sangat bersyukur karena telah memiliki Lim yang begitu sempurna baginya.
"Sarange honey. Dengan nada kecil Jennie berucap sambil sesekali menyentuh rambut Lim dan bergerak ke mata hidung kemudian bibirnya dirinya menyentuh dengan lembut.
"Sarangahandago Ucap Lim yang masih menutup mata dirinya berbicara dengan suara khas bangun tidur, hal itu membuat Jennie terkejut dan hendak menarik tangan nya dari wajah Lim namun sayang pria itu sudah menangkap nya dan menaruhnya di dada.
"Good morning. Ucap Lim dengan membuka matanya dan menoleh ke arah Jennie yang masih terkejut, namun gadis itu tersenyum pada Lim.
"Good morning honey. Ucap Jennie dan Lim memeluk Jennie Dengan tangan nya yang sebagi bantalan kepada Jennie, dirinya membuat gadis itu memeluknya dan menyenderkan kepalanya di dadanya. Hal itu membuat Jennie terkejut sekaligus tersenyum.
"Kau sudah bangun honey? Ucap Jennie dengan imutnya sambil melihat ke arah Lim namun tangan nya bermain main di dada bidang Lim.
"Hmm Ucap Lim dengan melihat Jennie dan dirinya mencium kening gadis itu dengan lembut.
"Kapan kau bangun hum? Ucap Lim dengan sedikit mengangkat kepalanya dan melihat Jennie yang fokus dengan memainkan jari-jarinya di dada bidang Lim.
"Tidak lama sebelum kau bangun. Ucap Jennie dengan manjanya dan mendongak melihat Lim, hal itu dimaafkan oleh Lim dengan mencium sekilas bibir ranum Jennie.
Cup Jennie yang belum terbiasa lagi-lagi sedikit terkejut, dan memukul dada bidang Lim dengan pelan.
Buggggg
"Arghhhh wae? Ucap Lim sambil tersenyum.
"Nakal Ucap Jennie dengan manja dan memanyunkan bibirnya saat melihat Lim hal itu membuat Lim tersenyum puas dan kembali mencium bibir Jennie.
