FIKSI JANGAN DI BAWAH KE DUNIA REAL YA ADIK-ADIK, eh btw anak-anak jangan baca ini ya saran ku, ku laporin emak kalian nih!!
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•"YEYYY KITA MENANG LII" teriakan regie membuat mereka semua terkejut dan melemparkan barang-barang yang ada di samping mereka, "awss ADUH sakit oi" ringis regie, "siapa suru teriak-teriak ga jelas, orang lagi pada diam-diam lu nya malah teriak" ucap delynn, "maaf atuh" ucap regie.
"Udah-udah jangan pada ribut. noh liat tim kita menang ya, wkwk noob banget kalian" ejek oline kepada tim sebelah, nala yang tak terima pun mengajak mereka lagi by 1 sekali lagi, "apa dah ayo ulang lagi, itu mah tadi gua cuma ngasi-ngasi ke kalian doang soalnya muka kalian kayak orang kasian gitu AWOKAWOKAOWK" ucap nala, "karena kita ga mau debat, jadi ayo gas by 1 sekali lagi" ucap lily dan di setujui oleh oline dan yang lain.
"HAHAHAHAHA kalah lagi?" tawa oline seketika pecah melihat tim nala kalah begitu saja, padahal baru 24 menit mereka mulai, "yaelah wajar lah" ucap kimmy malas, "eh jangan marah dong Kim" bujuk regie kepada kimmy, "cieee apanih" teriak sirkel-sirkel tukang gosip erine dari arah sana, "DIH gajelas kalian" cuek regie lalu menidurkan badannya mengarah ke belakang.
"Hey guys udah mau jam 12, kalian mau beli minum-minum ga?" Tanya erine kepada mereka, "mau si tapi yang nemenin gua beli alkohol nya siapa?" Tanya nachia.
"Sini gua temenin. Erine awasin mereka ya jangan sampe menghambur!" Ucap oline dan menatap teman-teman yanga da di kamarnya dengan tajam, erine hanya memberikan jempolnya.
-------------
"Anjir cok bir nya lu mau yang mana lin?" Tanya nachia sambil memerhatikan bir-bir yang ada disana, sedangkan oline? Dia hanya terdiam melamun membuat nachia kesal dan melayang kan 1 pukulan di pundak oline, "akhh apansi?!" Kesal oline.
"Lu dari tadi ngelamun kek orang bodoh anjing" ucap nachia sedikit menaikkan nada bicaranya, "huftt, langsung ke intinya aja dah" ucap oline pasrah, "lu mau bir nya yang mane?" Tanya nachia, oline yang memang anaknya tak tau-tau amat dengan menuman seperti ini pun hanya mengerutkan kening nya.
"Aduh kek nya masi polos anjir, tapi kok dia pernah minum kek gini-ginian? hah sudah lah" batin nachia.
"Eee enggak-enggak, lu duduk aja di sono nanti gua yang milih minumannya" oline pun menuruti perkataan nachia dan ia duduk di kursi pojok dekat taman.
"Hay" Sapa gadis itu kepada oline, "h-hay?" Oline membalas sapaan itu, oline sedikit gugup oleh orang asing yang berada di depannya itu, "boleh duduk sini gak?" Tanya gadis itu.
"B-boleh silahkan" oline pun sedikit menjaga jarak dari gadis itu, "kamu oline murid nya Bu gracia yah?" Tanya gadis itu, "iya, kok kamu tau?" Oline pun mengerutkan keningnya.
"Ya sering liat aja, soalnya kamu keren aku suka" ucap gadis itu tampa melepaskan tatapan nya dari wajah oline, sedangkan oline yang di tatap seperti itu merasa risih.
"Nama lu siapa? kok bisa tau namaku?" Tanya oline kepada gadis itu, gadis itu pun menjulurkan tangannya kepada oline dan memperkenalkan diri nya, "namaku alya abigail mewengkang" oline pun membalas juluran tangan alya, "oline" Alya hanya mengangguk.
"Alya abigail mewengkang?" Namun alya hanya mengangguk-anggukkan kepalanya, "Alya pacar jeane yah?" Alya yang daritadi hanya bersikap ceria-ceria saja seketika mendadak menjadi mendung.
"Kamu tau darimana lin?" Tanya alya, "jelas tau dong, soalnya kan jeane teman gua pas SMP tapi ga tau dia sekarang dimana... jadi kangen deh" ucap oline sambil memandang pemandangan bintang-bintang di malam hari, angin dingin menghembuskan kedua gadis itu.
"Lin masa k-kamu belum tau tentang jeane?" Alya pun ikut mendongak kan kepalanya untuk menatap bintang-bintang di malam hari yang indah ini, oline yang tadi memandang kearah langit-langit langsung menatap serius kearah alya, ntah apa yang ia sedang pikirkan.
"Emang ada apa dengan dia? Keluar negeri?" Tanya oline dan alya menggeleng-gelengkan kepalanya, "bukan" Alya pun kembali menatap oline, mereka saling beradu tatapan.
"Jadi?" Tanya oline dan mengubah posisi duduknya kearah alya, "j-jeane hikss... hikss" tangis Alya pecah, apa yang sedang alya pikirkan saat ini juga? kemungkinan lagi banyak pikiran - pikir oline.
Oline pun langsung memeluk tubuh Alya dengan sangat erat, "tenangin diri lu dulu, kalau udah tenangan dikit baru lu cerita sama gua yah?" Ucap oline menenangkan alya.
Oline pun melepaskan pelukan mereka, hati oline sesak saat melihat wajah menyedihkan Alya saat ini juga, "jea-" ucapan Alya terpotong oleh oline "udah tenangan?" Tanya oline, alya menganggukkan kepalanya.
"Yaudah lanjut ceritanya" ucap oline, "j-jadi jeane itu pernah kecelakaan tunggal-" mata oline seketika melotot mendengar cerita alya, "Jeane kecelakaan tunggal? Dia baik-baik aja kan? Di rawat dimana Al?" Ucap oline namun alya tak menjawab 1 pun pertanyaan dari oline dan melanjutkan ceritanya.
"Kecelakaan itu udah 1 tahun yang lalu, di tanggal 2023-2-18, disitu jeane kecelakaan pikirannya kacau karena ulahku" Alya menghentikan ceritanya dan menarik nafas banyak-banyak, oline melihat muka Alya ingin kembali menangis, "aku pernah selingkuhin dia 5 kali dan 5 kali itu dengan orang yang sama, kemungkinan dia pikir aku udah ga cinta dia, dan memutuskan meminum 2 botol bir full" oline kembali melotot kan matanya.
"Nah tapi aku ga bisa pilih antara Jeane atau orang itu, di hari itu aku memutuskan membuat waktu pertemuan, nah si Jeane aku ketemuan setiap selasa, jumat, sabtu, nah kalau orang itu, rabu, kamis, minggu, aku menghabiskan waktu ku setiap hari untuk bertemu kedua orang itu... lanjut ke Jeane".
"Sehabisnya Jeane meminum 2 botol bir itu, Jeane pun memutuskan untuk pulang kerumah nya di jam 11 malam, yang membuat dia kecelakaan adalah, licin jalanan seperti ada yang menaruh sengaja oli di tengah-tengah jalanan tersebut, dan disitu dia bawanya ngebut seperti 80an gitu"
"Udah disitu dia tergelincir dan kepala nya terbentur, dia sepertinya lupa ingatan juga dan sudah mendapatkan pasangan baru, sedangkan aku... masi terbayang-bayang dengannya, ingin mendapatnya kembali di kehidupan ku, dan juga... Hidup aku terasa sepih, sedangkan orang tua ku? Mereka malah bertengkar dan tak memikirkan aku, ayah aku juga selalu sibuk!! Tak ada yang bahagia dalam hidupku!, sepertinya aku di ciptakan sebagai penghibur saja! Hikss... Hikss" tangis Alya pecah kembali.
"Bukan apa-apa tapi kata gua, lu harus cukup 1 orang aja, lu harus milih antara Jeane atau orang yang lu maksud itu... jangan terlalu banyak mempunyai kekasih karena itu membahayakan lu atau kekasih lu, bisa saja pacar lu itu tau kalau lu punya selingkuhan dan ia emosi sama lu, dia bisa saja membunuh mu untuk meluapkan emosinya"
"Kalau yang kau ceritakan di akhir ceritamu aku tak tau harus menjawab apa... sebaiknya kau sabar saja yah i know you are strong, always support you!!" Ucap oline kembali memeluk alya.
"ekhemm"
"Eh nachia"
{Tbc...}
terimakasi yah yang sudah baca sampai sinii. ngantuk bgt oyy udah jam 02.40, aku mau tidur dulu hehe, kalian jangan lupa tidur yah buat yang belum tidurr!! Seee youuu.