7. Sulk 😡

381 29 2
                                    

Namjoon mengerang prustasi, mengumpat terus menerus karena istri kecilnya tengah merajuk sekarang. Ia sudah membujuk dengan ini dan itu, tapi tak berhasil...remaja manis itu terus mengabaikannya bermain dengan putri mereka di playroom.

Aish! Ini semua gara-gara kemarin ia merobek baju pemberian seokjin, yoongi marah karena baju itu oleh-oleh dari sang papa dan hanya satu-satunya karena seokjin sendiri yang mendesainnya.

"Baby..."

Hening...

"Yoongi sayang..."

Hening

"My lovely wifey..."

Lagi-lagi hening, tak ada sahutan dari si manis yang masih asik bermain dengan dongdong.

Namjoon menghela nafas lelah, ia melangkah mendekat dan memeluk paksa yoong dari belakang. Remaja manis itu terus berontak, tapi namjoon tak peduli dan semakin mengeratkan pelukannya

"Baby, jangan mengabaikan daddy" lirihnya, yang membuat rontaan si mungil berhenti...membiarkan sang daddy memeluknya.

"Aku tidak sanggup, ayo bicara sayang..."

Lagi-lagi yoongi diam, dan fokus bermain dengan sang anak yang membuat namjoon menghela nafas sedih.

Cup

Cup

Cup

"Sayang jangan mengabaikan aku" rengek namjoon

"Ck! sana pergilah"

Mata namjoon membulat, tak percaya dengan ucapan istri kecilnya. Apa baru saja ia di usir? kenapa rasanya sakit sekali...

Cup

"Baiklah jika itu maumu, aku akan pergi bekerja. Baik-baiklah di mansion hm? jika ada apa-apa langsung hubungi aku" lembut namjoon setelah memberi kecupan sayang di pipi istrinya.

Yoongi hanya mengangguk sebagai jawaban, membiarkan sang daddy mendekati dongdong dan memberi kecupan sayang di kening si kecil lalu pergi dari sana untuk bekerja.




Sepanjang meeting, wajah namjoon murung karena memikirkan istri kecilnya itu. Ia sedih karena sama sekali tak ada kabar atau apapun yang memenuhi notifikasinya. Bahkan ia sampai tidak fokus pada materi yang tengah di persentasikan oleh koleganya, dan hanya sibuk memainkan bolpoin.

"Sajang-nim, fokuslah" bisik chanyeol

Namjoon menghela nafas pelan, menegakkan duduknya dan mencoba fokus ke depan memperhatikan sang kolega.

"Jadi bagaimana tuan kim? apa anda setuju untuk mengeluarkan produk baru ini?"

"Eum...Saya akan fikirkan. Dan nanti sekretaris saya yang akan mengurus semuanya" jawab namjoon

"Ah, baiklah. Saya akan menatikannya, tuan kim"

Namjoon mengangguk, berdiri memandangi peserta meeting dengan senyum penuh wibawanya.

"Meeting nya saya hentikan disini. Kembali ke tempat kerja kalian, dan bersemangatlah"

"Nde sajang-nim"

Namjoon membenarkan jas nya, lalu berjalan lebih dulu diikuti chanyeol di belakang membawa beberapa berkas.

"Chanyeol-ssi, apa ada saran untukku?" tanya namjoon duduk di kursi kebesarannya, dengan dasi yang sudah ia longgarkan.

Sedangkan chanyeol mengangkat alisnya bingung, tangannya dengan hati-hati menganduk kopi untuk sang sajangnim.

"Saran?"

DADDY S2 ( NAMGI )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang