chapter 5

1.4K 68 22
                                    

saat ini hali sedang dalam posisi tengkurap dipaha ice, sedangkan dibawah hali ada gempa, blaze, taufan dan solar serta thorn berada didepan hali

gempa mulai menurunkan celana hali, hali yang merasakan celananya dibuka mulai memberontak

ice memeluk pinggang hali erat, blaze dan Taufan mencengkram paha hali

"hei apa yang kalian lakukan!" bentak hali

plak!!

taufan memukul pantat sintal hali karena ia geram bahwa hali terus saja memberontak, "diam sayang~"

gempa mulai menyiapkan alat-alatnya dibantu dengan Taufan dan blaze

setelah alat sudah disiapkan gempa langsung mentato pantat sintal hali

"ARGHHHHHH SAKIT SIALAN"

teriakan itu menggema diseluruh ruangan, thorn dan solar mencengkram tangan hali

thorn tersenyum manis, "tenanglah lili, ini hanya sebentar"

suara lembut itu sedikit menenangkan hali tetapi tentu saja tidak berlangsung lama karena jarum dari alat tato itu menusuk kulit hali

gempa melukis setangkai mawar dengan 6 ekor naga yang mengelilingi nya, sebenarnya itu adalah lambang the black dragon tetapi lambangnya tengkorak bukan mawar

mungkin karena hali spesial(?)

"woi sakit! brengsek sakitt~"

solar yang melihat raut wajah hali yang menggemaskan menjadi tidak tahan untuk menciumnya, dan langsung saja solar melahap bibir hali dengan rakus

ice yang merasakan hali ingin menjauh kan kepalanya dari solar pun mendorong kepala hali untuk memperdalam ciuman mereka

thorn yang merasa iri dengan tindakan solar pun segera mencari nipple hali dari luar bajunya lalu mengusapnya dengan sensual

hali menangis, ia seolah ingin meratapi nasibnya yang harus pasrah diperlakukan seperti itu

solar pun segera melepaskan ciumannya pada hali dan ia mulai menjilati air mata hali yang turun dari kedua matanya

"nghh sial ahh berhentih mphh hiks"

"kamu sangat manis babe~" ucap solar dengan tersenyum seringai

hali hanya bisa menatap solar sembari air mata yang terus mengalir, hali berusaha menahan rasa sakit dibawahnya

"sudah selesai!"

tiba-tiba pekikan muncul dari belakang hali, itu gempa yang seakan memberi tahu bahwa kegiatan itu sudah berakhir

ice langsung saja membalikan tubuh hali dan mendudukkannya diatas pangkuannya

"cup cup dear, itu sudah selesai" ucap ice sembari tersenyum

hali menyandarkan kepalanya didada bidang ice lalu ia mulai merasakan sakit di bagian bawah nya

hali kembali menangis tetapi kali ini ia menangis lebih kencang dari yang tadi

"huwaaaa sakit hiks sakit!"

keenam pemuda yang mendengar hali menangis kencang pun menjadi panik

"sayang jangan menangis lagi ya, ayo kita beli eskrim" bujuk Taufan

hali yang merasa tertarik dengan bujukan Taufan pun mengangguk dan mencoba menahan tangisannya

"mau 3 ya hiks"

taufan hanya bisa mengangguk, ice yang sedari tadi melihat kearah hali menjadi gemas sendiri, ia mengecup kedua pipi hali dengan cepat

gempa memukul kepala Taufan dan menatapnya galak, "apaan anjing 3 eskrim kau mau hali sakit hah!"

Mafia in love | BLTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang