[0.22]

671 40 0
                                    

ᴴᵃᵖᵖʸ ʳᵉᵃᵈⁱⁿᵍ

•——————•°•✿•°•——————•

---

---

---

"Yesha?"

"Yesha, tu anak malah ngilang kemana sih?" Tanya Yujin.

"Yujin"

Yujin menoleh, ternyata yang memanggilnya seungkwan.

"Ngapain lo berdiri di sini kaya tiang aja"

"Gue lagi cari yesha, dia ngilang tiba tiba. Padahal dhia ada disini tadi" Ucap Yujin.

"Serius? Lo ga liat dia pergi kemana?" Tanya Vernon.

"Eee gue tadi lagi serius mesen makanan"

Vernon langsung berlari meninggalkan mereka, "vernon lo mau kemana?!" Ucap Chan.



"Lepasin jay, sakit" Ucap Yesha.

Jay langsung melepaskan tangannya, saat ini mereka berada di roftoop.

"Maaf"

"Mau ngapain, yujin pasti udah nunggu aku"

"Maksud kamu minta putus apa?!"

"Menurut kamu?"

Jay mengerutkan keningnya, "aku?"

"Caca siapa?"

"Caca?"

"Ck, jangan pura pura!!"

"Kalo udah tau kenapa nanya?" Tanya jay.

Yesha tersenyum palsu, "itu alasannya, dan juga aku udah ga cinta lagi sama kamu. Aku gamau punya hubungan sama cowo bren-"

Jay mendorong yesha membuat punggungnya menabrak dinding, yesha meringis.

"Jaga ucapannya sayang, dia pacar aku. Kamu juga pacar aku, aku mencintai dua duanya"

PLAK

"Apapun itu aku ga peduli, aku gamau punya hubungan lagi sama kamu." Ucap yesha yang langsung berjalan pergi tapi lengannya langsung di tarik.

"Mau kemana sayang, aku ga nyuruh kamu buat pergi" Ucap jay yang seraya tersenyum.

"Lepasin ga?!"

BRAK

Pintu roftoop terbuka dengan keras, terlihat vernon yang berjalan menghampiri kedua orang itu.

"Lepasin tangan lo dari adek gue." Ucap vernon yang langsung melepaskan tangan jay paksa.

"Jauhin adek gue, cowo brengsek kaya lo ga pantes buat dia" Ucap vernon lalu menarik lengan yesha untuk pergi dari sana.

"Non lepas non!"

"Lo ga nurut banget jadi anak, kenapa lo masih sama dia? Apa lo belum putusin dia?!" Kesal vernon sembari menatap yesha tajam.

"Gue udah putusin dia!"

"Trus? Kenapa lo ada sama dia disana?"

"Kenapa lo tau gue ada disana?" Tanya yesha balik.

"Itu ga penting"

Yesha memutar matanya malas, vernon memegang pundak yesha.

"Gue sayang sama lo karna lo kembaran gue sekaligus adek gue, kakak juga sayang sama lo. Gue tau lo pasti kesel dengan sifat posesif mereka tapi mereka sayang banget sama lo sha, begitu juga gue."

"Kita sayang dengan cara kita, lo adek cewe satu satunya. Lo bagaikan permata berharga di keluarga kita."



"Anak anak, di sekolah kita akan mengadakan study tour. Tidak akan semua hanya tiga kelas aja, kelas kita, kelas 11 dua, sama kelas 11 empat"

Ucapan bu hwang membuat seisi kelas 11 satu ribut dengan sorakan sorakan.

"Mohon maaf bu saya mau tanya? Kapan bu study tour nya?" Tanya Rei.

"Bulan depan"

"WOAHHHHHHH"

"YESSS BENTAR LAGI"

"YESS"

"Udah udah jangan ribut, tenang tenang"

"Nanti ibu kasih surat izin ke kalian, buat informasi yang lainnya nanti ibu kasih tau lagi kalo udah deket"

"IYA BU"

"Kelas dua itu bukannya kelas cowo lo?" Tanya Yujin, yesha mengangguk malas.

"Iya"

"Kelas empat itu siapa aja?" Tanya yesha.

"Kalo gasalah kelas seungkwan deh"

"Berarti kelas vernon dong" Gumam yesha pelan.

"Lo pengen tau ga rahasia terbesar gue?"

Yesha mengerutkan keningnya, "apa?"

"Gue......"

"Apa jin, jangan bikin gue penasaran deh?!"

"Gue pacaran"

Yesha membelakkan matanya sambil menutup mulutnya.

"Serius?! Sama siapa?"

Yujin tersenyum.

"Sama jake."

Yesha semakin terkejut, demi apa? Orang ini pacaran sama dia? Apa dia cinlok?

"Demi apa lo pacaran sama dia, kok bisa?!"

"Jadi gini" Yujin langsung memberitahu yesha semuanya.

















3

2

1

NEXT>>>

[𝟏] 𝐓𝐇𝐄 𝐏𝐎𝐒𝐒𝐄𝐒𝐒𝐈𝐕𝐄 𝐁𝐑𝐎𝐓𝐇𝐄𝐑 || SEVENTEEN [HIPHOP TEAM]✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang