Jangan lupa vote!!
HAPPY READING ALL 💫
2. Kala Itu
"Milikku sepenuhnya, ternyata sepenuhnya bukan milikku"
✧Veronica Aqilla✧
꒰⑅༚˖♡˖⑅⑅༚˖♡˖༚⑅✧✧
Senja kala itu sangat indah, sayangnya tidak sepenuhnya indah. Karena diriku sedang tidak bahagia.
Kalau milikku sudah datang, apakah aku akan pergi?
Kalau keinginanku sudah terpenuhi semua, apakah keinginan dia juga sudah terpenuhi?
Tertanda, |Bumi dan Ceritanya|
Veronica mencurahkan isi hatinya pada sebuah buku bercorak pemandangan alam. Ia tak diperbolehkan untuk pergi kemanapun, ia menghabiskan waktunya di dalam kamar.
Saat itulah, ponselnya berdering. Terpampang nomor tidak dikenal, alisnya bertaut. Ia tidak membalas pesan dari nomor tersebut.
Ia mendiamkan ponselnya sampai muncul sebuah pesan lagi.
_+62xxxxx_
Veronica
Gue Bintang Nirwana, lo Veronica Aqilla bukan?
Saat pesan itu muncul, ia buru buru membalas pesan tersebut.
Iya, gue Veronica kenapa?
Sv no gue
Oke
_Bintang_
Boleh gue ajak lo pergi sekarang?
_V'qlaa_
Pergi?
Lo Bintang yang satu kelas
sama gue kan?_Bintang_
Iya itu gue
Lo mau?_V'qlaa_
Emangnya lo mau ngajak
gue kemana?_Bintang_
Ke suatu tempat, gue
jemput kok
Lo bisa kan?_V'qlaa_
Sekarang ya?
Kalau sekarang nggak bisa Bintang
Sorry_Bintang_
Gitu ya, yaudah gpp_V'qlaa_
Maaf banget ya Bintang_Bintang_
It's okey VerSetelah membaca pesan darinya, Veronica memilih untuk menonaktifkan handphone nya. Dan pergi ke balkonnya untuk melihat senja.
Dia selalu berfikir, bahwa saat ia melihat senja ia merasa tenang dan bisa membuat sebuah kata di buku khusus untuk menuliskan cerita senja miliknya.
Mata pena dan kertas pun bertemu, senja kala itu sangat mendukung baginya.
After Earth
Senja, jika suatu saat nanti mata pena ini tidak bertemu dengan kertas ini, buatlah orang yang memegang pena ini bahagia.
Aku selalu berfikir, apakah waktuku bisa selama itu? Atau hanya tersisa beberapa tahun lagi?
Semoga mereka tetap bahagia walaupun suatu saat nanti aku pergi meninggalkan mereka.
KAMU SEDANG MEMBACA
Cerita Kelam Milik Semesta
Teen Fiction"Kalau semesta dan lukanya sudah ada, lalu kapan bahagia dan diriku ada? Selama itu kah buat gue bahagia?" "Sebentar saja tuhan, berikan saya kebahagiaan" "Miliknya akan tetap menjadi miliknya, selagi ia belum diambil" "Bahagiakan satu makhluk ci...