Yibo mengambil kain lebih dulu untuk menutupi tubuh istrinya yang masih bugil tak memakai sehelai benang pun, Yibo menggendong xiao Zhan ala bridal style mencium bibir itu rakus saat tubuh istrinya sudah berada di dalam gendongannya
"Umshhh! Umphh hah nghh" ini nikmat! Zhan membalas ciuman Yibo dengan kedua tangan mengalung indah di leher sang suami
Xiao Zhan melepas ciumannya di gantikan dia mendusel di dada bidang Yibo saat tubuhnya mulai dibawa keluar oleh suaminya dari dalam ruangan kerja, Yibo terkekeh melihat tubuh telanjang istrinya perut buncit dengan kedua buah dada yang menggantung indah tak kendor.
Yibo membuka pintu dan menutupnya lagi, dia melihat ada anak-anaknya disana. "Jangan ada yang masuk." Perintahnya tegas kepada sang anak, kemudian membawa tubuh istrinya masuk kedalam kamar bawah
"Wow, impresif."
Zhan masih asik menduselkan wajahnya didada bidang Yibo karna dia tengah di Landa malu, ya siapa juga yang tidak malu jika tubuh telanjangnya saja bisa di lihat oleh sang anak karna transparan
Mulut ketiganya menganga lebar melihat tubuh ayahnya yang hanya memakai celana dan tidak memakai pakaian atas dan ibunya di tutupi oleh kain
"Kan ge benar kataku mereka lagi ngewe" ujar zishen meringis
"Iya, mereka lagi skidipapap" gumam Zihan melongo sambil ikutan meringis
"Ngupinh kuyy, desahan mommy enak tau pantas saja Daddy suka ngewe" celetuk zishen tanpa memfilter ucapannya
Zhiyan merotasi malas, dia tidak ikut-ikutan karna takut dengan mommynya.
Pletakk!
"Ada zhiyan bodoh" umpat Zihan geram gemas kepada zishen karna asal berbicara saja
Sedangkan si empunya cekikikan tanpa dosa "aduin mommy"
"Heh!" Mendelik mendengar ucapan adiknya, zishen mencium pipi zhiyan "jangan oke? Shen ge belikan makanan untukmu asal jangan mengatakannya kepada mommy"
"Yeuhh aku sudah besar!" Kata zhiyan kesal, menggigit lengan kakaknya
"Berani kau?"
"Adui-... Arghhh sakithh monyet" umpat zhiyan merengek karna pipinya di penyot oleh zishen
Zihan menjitak kepala adiknya lagi, dia membawa zhiyan dalam pelukannya karena sang adik malah memperlakukan zhiyan seperti itu. Zishen mendengus
Disisi lain, Yibo menutup pintu kamar dan menguncinya dari dalam agar acara skidipapap nya tak di ganggu oleh sang anak, Yibo membawa tubuh itu keatas ranjang dan menidurkannya disana menarik kain yang menutupi tubuh istrinya
"Shit! Sesak sayang" ujar yibo lirih, menciumi paha dalam xiao Zhan
Zhan meremas sprei erat "eunghh, masukkan" pinta Zhan memohon kepada Yibo, kakinya dengan sengaja dia mengangkang memperlihatkan ketiga kemaluannya kepada Yibo
Sial, tentu saja Yibo tergoda melihat penis kecil mungil milik istrinya dan juga vagina anal yang berkedut meminta di masukkan penisnya. Yibo membuka celananya cepat, dia mengocok penisnya cepat dan langsung saja memasukkannya kedalam vagina Zhan
Slebb!
"Ahhhh!!! Yibohhh akhhh!' teriak Zhan meremas tangan Yibo kencang saat penis besar nan gagah milik Yibo mulai masuk kedalam sana menyentuh titik prostatnya
"Ahh ahhh yibohhhh ahh ahhh' desah Zhan tak karuan, pinggulnya ikutan bergerak dibawah Yibo.
Yibo mengangkat tubuh itu dan mendudukkannya di pangkuan, pria itu menjulurkan lidahnya untuk menghisap puting istrinya sedangkan bagian pinggulnya terus bergerak naik turun menggoda, bunyi penyatuan mereka pun terdengar. Zhan meremas rambut Yibo tangannya ikutan menggenggam buah dadanya dengan susah payah karna begitu besar di genggam oleh tangan Yibo