Dasty seorang janda yang sedang mengandung 8 bulan, Dasty tidak memiliki suami dia mengandung karena kesalahannya bersama sang pacar tapi naasnya tidak mau bertanggung jawab. Pacarnya malah menikah dengan wanita lain.
Sehari-hari Dasty hanya tidur, menonton dan shopping. Dasty bekerja sebagai mucikari di salah satu club terbesar yang ada di kotanya.
Dasty memiliki fetis yang aneh, dasty kerap kali membayangkan dirinya bercinta dengan hewan.
“Aduh” Dasty terkejut tiba-tiba sang anak di kandungannya menendang dengan keras.
“Shhh ahhhh”
“ Tendang lebih kencang sayang ahhh” Dasty langsung horny saat sang bayi menendang dengan keras.
Karena tidak tahan lagi Dasty langsung menuju ke club tempat langganan dirinya bekerja
“Halo madam” sapa Dasty pada wanita tua yang di sebut Madam
“ Dasty lama tidak berjumpa, wah perutmu sudah semakin turun” Madam terpukau saat melihat penampilan Dasty dengan perut yang kentara turunnya
“ Hpl ku sudah Minggu depan Madam” ujar Dasty langsung duduk di pangkuan pria yang bersama Madam .
“ Kau sangat agresif sayang” ujar pria itu bernama Budi
“ Yah karena aku tau kau tertarik dengan perutku paman” kata Dasty semakin menekan perut besarnya ke arah tonjolan besar di antara kakinya.
“Baiklah Madam kami permisi dulu” ujar Budi dengan menggendong tubuh ramping Dasty.
“ Mmhhhhhhh mhhhhh ahhhh” desahan Dasty keluar saat tangan nakal Budi meraba tubuhnya.
“ Kamu menikmatinya sayang”
“Ahhh yeah terus masshh ahhhh” desahan Dasty semakin memancing gairah Budi. Dengan terburu-buru Budi langsung melepas pakaian yang ada di tubuhnya dan juga tubuh Dasty
“Ahhh terus mass ahhh lubangku gatal ahhh”
“ Mana sayang ini yang gatal iya” ujar Budi mengobok-obok lubang vaginanya yang sudah becek.
“ Ahhh terus mashhh”
Rancauan terus saja bersahut-sahutan di kamar mereka. Budi yang sudah tidak tahan lagi langsung memasukkan Penisnya ke dalam sangkarnya.
JLEB
“OUUGGGHHHHHH ahhhh” desah Dasty dengan tubuh yang mengejan sangking besarnya batang Budi bahkan penisnya langsung menyundul kepala anaknya.
“Ahhhh terus mashhh lebih cepat ahhh ahhhh ouggghhh”
“ Ahhh sayang lubang mu sempit sekali ahhhhh” desah Budi yang keenakan
“Akhhh lebih dalam masshhh ahhh batang besarmu mengenai kepala anakku mas ahhhh”
Plok
Plok
Plok
“Ouggghhhhhh emmmhhhhh ahhhh enak masshh ahhhh”
“ ahhh sayang ahhhh nikmat sekali ahhh milikmu sempit ahh batangku rasanya mau patah ahhhh”
Hentakan terus di berikan Budi kepada Dasty, bahkan mereka sudah melakukan beronde-ronde tapi stamina Budi seakan tidak ada habisnya juga.
Selanjutnya ada di link bio, selamat membaca