Im Stranger

1 1 0
                                    

           Bab 1: Kamu kata temanku

Aku Nara,  Nara Dirgantara. Saat ini aku adalah anak SMA yang berumur 16 tahun. Aku masih kelas 2 SMA, namun tahun ini adalah tahun terbodoh ku. Aku bertemu dengan laki laki yang seharusnya tidak kutemui, aku mencintainya, tapi banyak cinta yang lebih besar dari ku.

Saat ini pukul 14.40 aku berdiri di tengah lautan manusia yang ada di dalam bis, rasanya begitu sesak karena badan ku yang cenderung pendek berada di tengah tengah manusia manusia yang berbadan besar, menurutku.

Mereka sibuk dengan aktivitas mereka masing masing. Tempat ini begitu bising rasanya aku ingin menepikan diriku dari sini dan turun berjalan kaki saja. Karena suara kendaraan diluar lebih tenang dibandingkan suara ponsel orang orang di bis ini.

"bushhhh"  seorang pemuda menabrak seorang wanita tua, dan tanpa berkata apa apa pemuda itu langsung pergi. Sang wanita jatuh di depanku ingin rasanya aku memarahi pemuda tadi, namun sejenak aku tersadar bahwa aku sedang di tempat umum.

"Nek, nenek ga papa?" tanyaku khawatir pada wanita tua tersebut. Seketika aku terkejut, karena tidak ada orang sama sekali di tempat itu yang sadar bahwa sang wanita tua jatuh di tabrak pemuda tidak bertanggung jawab

"Engga apa apa nak" jawab nenek itu dengan suara yang menyeret. Aku memberikan kursi yang tadi aku duduki untuk nenek tersebut duduk dan aku mengalihkan diriku untuk berdiri di tengah keramaian.

Aku sampai dirumah dengan aman meski sempat desak desakan di bis tadi, saat sampak dirumah aku sangat kegerahan karena banyaknya orang yang tadi berdempetan di badanku aku memutuskan untuk mandi.

"Ngiiiikkk" suara pintu lemari yang kubuka, aku hendak mengambil pakaian yang akan aku pakai. Namun, disaat aku memilih pakaian yang akan aku pakai aku menemukan satu jaket berwarna abu abu dengan gambar malaikat di bagian belakangnya.

Aku hendak mengambilnya karena sejujurnya itu adalah pakaian kesukaan ku saat memakai itu rasanya aku begitu pede. Namun, karena saat itu hari sangat panas, aku memutuskan untuk tidak menggunakan jaket itu, tapi hanya mengambil baju kaos biasa lalu beranjak ke kasur untuk memainkan ponsel ku.
"Tringgg" suara notifikasi di ponsel ku membuat ku kaget melihat notifikasinya.

Teman sekolah ku menghubungi ku dengan nada yang aku sendiri tidak tau berita apa lagi yang ingin diberitahukan oleh Alana padaku

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Teman sekolah ku menghubungi ku dengan nada yang aku sendiri tidak tau berita apa lagi yang ingin diberitahukan oleh Alana padaku.

Namun, hal yang paling mengejutkan "KAK SAGARA NGE UP POSTINGAN DI X, dia kan paling jarang masukin postingan kira kira apayaaa" batinku kaget melihat notifikasi kedua di ponsel ku.

Namun, hal yang paling mengejutkan "KAK SAGARA NGE UP POSTINGAN DI X, dia kan paling jarang masukin postingan kira kira apayaaa" batinku kaget melihat notifikasi kedua di ponsel ku

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Aku mencoba untuk tidak perduli, karena kata Zelda teman ku Kak Sagara adalah pria  yang tidak baik, Zelda berkata bahwa kak Sagara iselalu meminta uang kepada perempuan yang menjadi pacarnya bahkan Zelda berkata bahwa kak Sagara adalah pria yang ...

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Aku mencoba untuk tidak perduli, karena kata Zelda teman ku Kak Sagara adalah pria  yang tidak baik, Zelda berkata bahwa kak Sagara iselalu meminta uang kepada perempuan yang menjadi pacarnya bahkan Zelda berkata bahwa kak Sagara adalah pria yang sangat nafsuan terhadap pasangannya.

     
—see you next part—

Im Stranger Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang