Hari demi hari, minggu demi minggu berlalu baik Asa maupun Sunghoon yang sibuk akan urusan masing-masing, saling mengabaikan saat tak sengaja berpapasan bahkan dalam kelas pun mereka bersikap seolah tak melihat satu sama lain.Seperti Asa yang menganggap Sunghoon tak pernah ada. Sunghoon pun sama halnya, ia hanya melakukan apa yang Asa inginkan yaitu menyingkir dari hidupnya meski tak sepenuhnya pergi tapi Sunghoon berusaha untuk tak terlibat sedikitpun dalam kehidupan gadis itu.
"Junghwan-ah, Ahyeon-ah, sepertinya ada yang tidak beres akhir-akhir ini..." Ucap Rora yang duduk diantara Ahyeon dan Junghwan di kantin sekolah.
Junghwan sedikit berpikir namun menyetujui dalam hati, "Sepertinya begitu."
"Bukankah keadaan terlalu tenang sekarang?"
"Maksudmu Asa dan Sunghoon?" Tanya Ahyeon.
Rora mengangguk, "Apa mereka memutuskan untuk berdamai atau semacamnya atau bagaimana? Ada yang bisa jelaskan?"
Junghwan membola seraya berdecak, "Berdamai dari mana? Ini bahkan lebih buruk, mereka sudah ditahap tak saling bicara untuk berdebat dan itu artinya..."
"Badai yang sebenarnya akan segera datang..." Sambung Ahyeon.
"Ahh... Aku benar-benar tidak tahan dengan mereka. Tidak bisakah mereka berkencan saja?"
Ahyeon meringis, "Asa bahkan enggan melakukannya dalam mimpi."
"Tapi aku rasa Sunghoon-"
Ucapan Junghwan terhenti tatkala sebuah tangan menepuk pundaknya dari belakang, hal itu membuatnya terkejut.
"Sunghoon? Kau membicarakanku?" Tanya Sunghoon yang tiba-tiba saja muncul membuat ketiganya menyikut lengan satu sama lain bermaksud menyuruh perwakilan untuk menjelaskan yang akhirnya dengan terpaksa Junghwan mengalah dan mulai angkat bicara.
"Sunghoon? Apa kabar? Sudah cukup lama kita tak berjumpa haha..."
"Junghwan-ah... Kita baru saja bertemu di rooftop gedung tua pada jam istirahat pertama tadi pagi."
Ahyeon dan Rora sontak melirik Junghwan yang tersenyum konyol di sana, sedang Sunghoon duduk di depan mereka kemudian.
"Emm... Aku rasa pikiranku sedikit terdistorsi karena terlalu banyak belajar haha..." Ujar Junghwan gelagapan.
Rora tertawa canggung, "Ahaha... Itu sebabnya ucapanmu sedikit kacau hari ini."
"Benar, bicaranya melantur kemana-mana." Sahut Ahyeon menimpali.
"Sudahlah tidak perlu mengatakan alasan apapun, lagipula aku sudah mendengarnya."
"Dengar apa?" Sahut Junghwan yang langsung mendapat pukulan ringan dari Ahyeon.
"Ucapan kalian semua benar. Aku dan Asa, hubungan kami memang tak pernah baik. Aku juga tak tahu alasan pastinya, yang jelas dia membenciku."
Mendengar ucapan Sunghoon membuat Ahyeon menerawang, mengingat kembali perkataan Asa padanya, "Aku rasa dia membencimu karena kau selalu selangkah di depannya."
"Tidak mungkin, Asa bukan tipe orang yang membenci dengan alasan sepele seperti itu. Aku yakin ada alasan lain."
"Itu terdengar seperti kau sedang membelanya." Ujar Rora.
"Sunghoon-ah, kau menyukai Asa kan?" Sahut Junghwan antusias.
Sunghoon terdiam cukup lama membuat ketiganya penasaran akan jawabannya namun ia segera mengalihkan, "Apa yang kau bicarakan? Tapi Ahyeon, tumben kau tidak bersama Asa?"
KAMU SEDANG MEMBACA
COOL
Fanfiction[Teen Fiction | Drama | Romance | Short Story] Kebencian tak berdasar yang Enami Asa limpahkan pada Park Sunghoon membuat persahabatan di masa kecil mereka hancur. "Aku benar-benar membencimu." ••• "Kau pikir aku menyukaimu? Jangan harap." Started :...