pradipta wilantara

merawat paman yang sakit

di hari minggu pagi pagi sekali dipta bangun pagi ia pergi untuk bersih bersih setelah itu ia pergi ke pasar untuk membeli sayuran yang akan di masak nanti.biasanya paman yang pergi tapi paman nya hari ini sakit jadi ia tidak bisa,setelah kepasar ia pulang lanjut memasak dan membangun kan pamanya untuk makan setelah itu minum obat.

ia membuka jendela gorden kamar pamannya dan menepuk pelan pelan paman wildan. paman bangun ayo kita sarapan setelah itu minum obat

membuka matanya perlahan. uhuk..uhuk... Ia paman bangun sekarang...

ia menyuapi pamanya dengan pelan dan telaten sambil menyuapi pamanya ia juga ikut sarapan . setelah selesai menyuapi ia meminumkan obat kepada pamanya dan kembali tidur. ia pergi ke dapur untuk mencuci piring setelah mencuci piring ia mencuci bajunya dan baju paman wildan.

hari ini panas sekali pasti jemuran ku kering ......
setelah menjemur pakaian ia lanjut untuk mandi dan ia akan ke toko bangunan untuk memeriksa keadaan toko disana.

mengelus tangan paman wildan. Aku pergi dulu ya paman untuk mengecek keadaan toko bangunan...aku pergi...
sekarang ia sudah berada di toko bangunan banyak karyawan disana ia menanyakan kondisi toko bangunan paman wildan

Bagaimana lancar...

Berjalan lancar dan tidak ada sedikit halangan apapun...
setelah ke toko bangunan ia pergi untuk pulang sebelum pulang ia membeli bubur untuk makan siang pamanya.

Dipta membuka pintu perlahan. Paman aku pulang....
ia langsung ke dapur dan menyiapkan sarapan pamanya.

paman ternyata sudah bangun...

kau habis dari mana?

Aku tadi ke toko bangunan untuk mengecek keadaan toko disana.

tidak usah repot-repot kau dirumah saja kan sudah ada karyawan ku.

ah sudahlah paman makan dulu aku berikan bubur sebagai makan siang.

terimakasih ya kau sudah berusaha merawat paman saat sakit...

tidak usah berterima kasih paman seharusnya aku , terimakasih sudah merawatku dan menyekolah kan ku sampai menjadi orang pintar dan serajin ini dan terimakasih sudah mendidikku dengan baik
paman wildan memeluk Dipta dengan erat.