prolog

109 3 0
                                    

"huft, capek" ucap Pki sambil mengacak surai hitam nya

saat ini, ia sedang tidak memakai topi kesayangan nya, skrg tangan Pki mengambil topi berwarna merah tua yg di hiasi logo komunis

saat ia sedang bersantai, tiba² ada suara yg mengganggu nya

"PKI, APA YG KAU LAKUKAN?!"

'shit' batin Pki, lalu berjln keluar dari kamar nya utk menemui sang tua bangka

"ada apa?" tanya Pki menatap dingin ke arah sang ayah.. Majapahit Empire

"kau.. msh bertanya saat kau sudah melukai Indo?!" teriak Majapahit sambil menunjuk Indo yg sedang terluka dlm keadaan sedang tertidur

Pki mengerutkan keningnya, ia menatap bingung dgn Majapahit

"lah? mna saya tau, kan dari tdi saya di kamar" ucap Pki

"berbohong lgi?!"

"BACOT! TUA BANGKA!" Pki berlari meninggalkan Majapahit dan Indo

"HEY! JAGA UCAPAN MU, ANAK SIALAN!!"

Pki berhasil memasuki kamar nya, ia merebahkan tubuhnya ke kasur empuk dan menatap langit² kamar

'di tuduh wae ajg, mentang² dlu gw hampir ngebunuh Indo' batin Pki kesal, ia membanting bantal yg berada di sebelah nya tak lama kemudian Pki tertidur













































"kangen ayah.." gumam Boboiboy merenung

kawan² nya menatap bingung dan berjln ke arah Boboiboy yg sedang merenung di ujung kantin Tapops

"dey, lo knp?" tanya Ying duduk di sebelah Boboiboy, Boboiboy menggeleng dan berucap

"gpp, cmn lgi mau nge bengong doang"

"nnt kesurupan tau" sahut Gopal yg membuat Boboiboy menatap nya dgn tajam

"hihh! seram~" Gopal bersembunyi di balik tubuh Fang, padahal tubuh Gopal lebih besar🗿












































"pakmen~" panggil odo gembira sambil memeluk stresmen

"apa?" tanya stresmen menatap komputer nya

"jln² kuyy, bosen"

"hmm? ok deh kuy"


































maap klo ada yg typo..

sudah menjadi ciri khas author🗿🗿✨

three friends from another dimension? (BERHENTI)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang