14

1.7K 82 9
                                    

"dia bakal sadar, jadi gausah khawatir" ucap ara.

"Ara"

"Iya sayang? ada apa?" seseorang itu pun mendekati ara "Aku pengen nanya, lu ga inget kejadian itu?" tanya chika.

"incident?.."

"iya, kejadian waktu itu."

flashback

"Ara, kamu emang manusia BRENGSEK yang pernah aku temui."

"aku ga nyangka ternyata kamu gini dibelakang aku ra. kamu ga mikir perasaan aku gimana ra? MIKIR"

"aku disini khawatir sama kamu loh ara.. tapi kenapa kamu malah milih untuk selingkuh sama cewe itu?"

"aku capek kayak gini terus ra, kalau memang kamu udah ga mau sama aku ataupun udah lost feeling sama aku bilang ra, biar ga kayak gini. yang ada aku yang sakit ra bukan kamu.."

"berkali-kali aku ngomong sama kamu tapi tetep aja kamu ga dengerin, setiap ketemu kamu, selalu aja fokus sama hp mu dan ternyata kamu menyimpan perempuan lain dibelakang aku ARA?!"

"jujur sama aku.. kamu udah ngelakuin apa aja sama itu cewe..?"

"aku cuman jalan jalan aja chika ga lebih.." jawab ara.

"gak usah bohong kamu ra, aku minta jawaban jujur kamu."

"bohong?, gimana aku mau bohong sih chika.. aku udah jawab jujur loh, aku ga ada aneh aneh sama dia!"

"bohong kamu ra.. buktinya aku ngeliat kamu ke apart bawa cewe."

"chika.. please aku ga cuma berdua sama dia tapi ada juga temen aku yang lain..." ucap ara.

"bohong aku ga percaya sama manusia kayak kamu ra, ya juga aku ga nyangka kamu ternyata udah dua kali berpacaran dibelakang aku?"

"chika.. dengerin penjelasan aku dulu ya?" ara ingin memegang tangan chika namun dihempaskan

"chika dengerin aku dulu!"

"aku ga BUTUH penjelasan dari kamu ra, aku mau hubungan kita sampai sini aja!" setelah chika mengucapkan kata itu dia langsung pergi meninggalkan ara sendirian.

ara ingin menghampiri chika namun tak lama lagi chika sudah menghilang dari pandangannya, ia menangis karena kesalahannya sendiri, ia menyesal telah melakukan hal yang sebaiknya tidak dilakukan.. ara ingin menjelaskan tentang masalah perselingkuhan itu tapi ini sudah terlambat.. kesalah pahaman itu merubah semuanya..

"oniel. hubungan gua hancur gara gara lu."

flashback off.

"masa lalu ya?.." ara menunduk pelan

"maaf, chika aku masih sayang sama kamu dan sebenarnya aku saat itu gamau ngelepasin kamu."

"aku udah coba berbagai cara untuk ngelupain kamu tapi ujung-ujungnya ya tetep gabisa chik.."

"soal selingkuh itu cuman taruhan aja chika.."

"maafin aku.." rengek ara.

"maaf ra, disisi lain aku juga gabisa lupain kamu tapi gara gara itu aku harus menjauh dari kamu." jawab chika. "aku bawa pergi christy dulu ya? aku takut dia ngeliat kita berdua disini." ara hanya mengangguk pelan. "aku anterin ya? tenang aku ada mobil kok." timpal ara.

"tapi gapapa ra?"

"gapapa kalau untuk kamu chika."

Oniel pov

"argh! bentar lla, indah nelpon gue." olla hanya mengangguk pelan dan melihat tubuh adel yang babak belur, ya baru kali ini aku melihat olla menangis didepan ku, karena itu aku juga khawatir dengan keadaan Adel. setelah aku menjelaskan situasi saat ini ke pacarku yang bernama indah, tanpa menunggu apapun aku langsung menancap gas mobil dan menuju ke markas ku..

Markas Oniel.

"oniel." ia menoleh kebelakang dan hanya terdiam membawa tubuh adel.

"di pukul orang." kata ku.

"siapa yang ngelakuin ini ke adel?" aku hanya terdiam, karena aku masih emosi dan memilih untuk diam dan tak berbicara apa apa, namun, untungnya olla mengerti maksud ku, mengapa aku diam saja.

"ara" Jawab singkat olla.

aku melihat muka gita berubah setelah mendengar nama "ara" sebenci itu kah gita ke ara? aku tidak tau kenapa. mungkin diantara mereka berdua ada yang membuat masalah (?)

"manusia sialan.. dia berulah lagi?"

huh? aku sedikit bingung dengan kata "berulah lagi?" karna penasaran aku memberanikan diri untuk menanyakan ini.

"dia ada berulah sama lu git?" gita terdiam tidak mengeluarkan kata kata tapi ia menoleh ke arahku "ayah gue dibunuh sama dia" Ucap gita.

"ga cuman ayah saya doang yang dia bunuh tapi saudara-saudara saya juga ada yang dia bunuh.." Lanjut Gita.

gita menunduk, apa mungkin ia menangis? aku ga nyangka ternyata pertanyaan ku ada sangkut pautnya dengan masa lalu gita."argh, gue nyesel nanya beginian ke dia" batin oniel.

"uh..maaf gue ga bermaksud, gue cuman nanya aja tadi git" Ucap maaf oniel ke gita.

"iya gapapa niel santai aja, adel biarin aja disini dulu." olla dan oniel mengangguk "kalian ikut saya ke ruangan rapat mereka udah pada nungguin"

uh aku sedikit kaget? ada rapat apa ini? sepertinya tidak ada pengumuman untuk rapat hari ini tapi mungkin saja ada rapat dadakan, tapi ntahlah.

"udah kumpul semua?" Tanya Seseorang.

"sudah."

"jadi saya beri kalian tugas untuk membunuh seseorang."Ucap Gita.

"huh? membunuh saja?" Tanya kathrina. "diam, kamu tidak ikut bertugas dengan mereka kathrina." kathrina memasang muka sedihnya itu, tapi mau tidak mau dia harus menurut kepada gita.

"jadi bunuh siapa?" Tanya Lia. Feni pun membuka suara "Arantxa Kahlevi Adhyaksa, atau yang biasa kalian panggil Ara."Sahut Feni.

aku dan teman-temanku hanya terdiam karena ini tugas tidak mudah bagi kita semua.

"itu saja tugas kalian dan saya akhiri rapat ini trimakasi, kathrina ikut saya."

"ka feni, ini pasti sedikit susah karna kita belum tau tepat dimana Ara berada sekarang." Bingungnya Olla.

"soal itu tenang aja, aku udah tau dimana saja tempat tempat mereka." Jawab Feni.

"ya tempat pertama itu sudah didatangi oleh kalian berdua, tempat ke 2 kemungkinan agak jauh dari tempat pertama. hmm, se inget aku ara punya tempat - tempat peninggalan itu ada 4 tempat, jadi kalian tunggu aja besok, nanti aku kasi tau informasi lebih lengkap lagi."














~ TBC ~

alooo zelamatt malam(⁠.⁠ ⁠❛⁠ ⁠ᴗ⁠ ⁠❛⁠.⁠)
maaf banget kalau aku up nya malem-malem yaa :<
soalnya sibuk banget ga sempet buat nulis dan maaf banget kalau ada yang typo yaa(⁠。⁠•́⁠︿⁠•̀⁠。⁠)

maaf untuk sekali lagi. kalau penulisan ku berantakan maaf banget soalnya aku baru kali ini nulis cerita jadi sekali lagi maaf ya(⁠ᗒ⁠ᗩ⁠ᗕ⁠)🤍

duh udah deket aja nih
sad end aja ga si??
apa itu happy end⁉️ candaa(⁠^⁠^⁠)

wkwk vote ajaa dulu yaa
liat aja lanjutan nya gimanaa xixi(⁠^⁠.⁠_⁠.⁠^⁠)⁠ノ

"jangan lupa vote yaa"

keknya setelah cerita chikaram ini aku, sumpahh maaf bangett kalau cerita ini alur nya amburadul ginii:((

Masa Depan Mu (Ch2) [hiatus]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang