hari ke dua noval di rumah sakit, sejak pagi luna sudah di bikin pusing oleh sikap noval, karna tadi pagi jadwal noval di kasih obat antibiotik lagi, ya pantas saja.🗿
"lunnn, tangan gue sakittt..." rengek noval membuat luna membuang nafas nya kasar "apa lagii sih vall, gue cape njir bolak balik mulu" grutu luna sambil menghampiri noval "t-tangan gue sakit" ucap noval, mata nya kembali berkaca-kaca *sabarr luna lo harus sabar ngadepin ni anak*batin luna
"tangan lo jangan di kebawahin bego, di angkat biar darah nya ga naik ke selang"ucap luna lalu menaikan tangan noval e bantal " pelan-pelan cok sakit tangan gue"grutu noval luna hanya memutarkan bola mata nya malas "bodo amat lah, siapa suruh lo nyusahin gue mulu" tukas luna noval hanya tersenyum nakal membuat luna makin geram.
"nih makan" ucap luna sambil menyuapi noval dengan makanan yang di berikan suster beberapa menit yag lalu, noval tidak memberontak saat luna menyuapi nya,sampai suapan terakhir pun di telan baik oleh noval.
"dok,gimana keadaan saya, trus saya pulang nya kapan?" tanya noval saat salah satu dokter memasuki ruangan nya "keadaan kmu sudah membaik, nanti sore sudah boleh pulang" ucap dokter itu membuat noval tersenyum sumringah, "yess, gue udh boleh pulang" ucap noval sambil melirik kearah luna "seneng kan lu bisa pulng" jawab luna "ya seneng banget¹ lah, udh lo siapin baju gue, gue mau ganti" ucap noval lagi, luna hanya menurut saja, ia mengambil baju ganti noval,luna membantu noval memakai baju gantinya, luma tidak jijik? ya enggak lah, luna udh terbiasa sma noval, begitu pun noval ia tidak marah jika luna membantu nya memakai baju.
skipp
infus noval kini sudah di lepas ia sedang menunggu luna untuk mengambil tas berisikan baju¹ nya "udh siap blum, ayah anterin pulang" ucap bagas, ia sdh pulang dri luar kota "udah selesai semua kok yah" ucap luna sambil mendorong kursi roda noval pelan "mamah mana yah?" tanya noval "mamah mu ada di rumah dia mungkina kecapean, kan kita baru pulang dri luar kota" jwab bagas dan diangguki oleh noval.
noval kini tengah berada di perjalanan pulang, "val, kok tumben kmu mau di rawat, dulu ayah paksa kmu dirawat pas sakit tpi kmu tetep nolak" ucap bagas mencair kan suasana yang tadi nya senyap, noval melirik ke arah luna, luna hanya terkekeh kecil "gimana mau nolak, nolak dikit aja di ancem" jawab noval sambil melirik lagi kearah luna
"pasti kamu ya lun yang maksa noval" tanya bagas pada luna "hehe, iya yah, lagian masa sakit tpi ga mau di rawat" jawab luna memutarkan bola mata nya malas "lah kan bisa pke obat apotik ngapain harus di rawat" grutu noval "kalo obat apotik nya ga mempan trus sakit lo makin parah gimana" tanya luna "udah udah, kalian malah ribut" tukas bagas yang berhasil membuat luna dan noval terdiam.
mobil bagas kini sudah sampai di depan rumah noval "yah, ayah pulang aja, psti ayah masi cape kan, noval biar luna yang ngurus" ucap luna "bener nih, val, lun ayah tinggal gapapa? " tanya bagas "iya yah, ayah pulang aja"jawab noval " yaudah ayah pulang, lun jagain noval ya"ucap bagas sambil melirik ke arah luna "siapp yah" jawab luna.
luna dan noval pun memasuki rumah nya "langsung ke kamar aja, gue mau beres¹" ucap luna sambil terus menuntun noval ke kamar.
"lo istirahat, gue mau beres¹ rumah trus bikin makanan" ucap luna, ia pun turun kebawah untuk beres¹ noval pun menatap punggung luna yang semakin menjauh "lo udh ngurusin gue di rumah sakit, dan sekarang lo langsung beres¹ rumah" gumam noval saat luna sudah tidak terlihat.
luna pun mulai membersikan rumah nya, dri mengepel,menyapu dan lain nya, menurut luna kini pekerjaan itu biasa saja mungkin karna luna sudah terbiasa dengan kegiatan nya dan menjalankan adab nya sebagai seorang istri.
luna sudah membersihkan semua sudut dirumah itu, kini ia sedang berada di dapur, luna membuat nasi goreng untuk nya dan novak di buatkan bubur oleh luna.
KAMU SEDANG MEMBACA
si tukang jail dan ketua geng motor
Genç Kurguassalamualaikum semuaa, aku author dari cerita ini. ALUNA LATHASA MAUREN, gadis berusia 16 tahun yang masih duduk di bangku SMA kelas sebelas (XI). Bisa di bilang. Aluna adalah gadis yang cerewet dan jahil jika di depan semua orang, apa lagi sahab...