# PAPER HEARTS
.
.
.Setelah berhasil menyelamatkan Sohyun yang tenggelam di sungai Han, Jungkook inisiatif langsung membawa Sohyun pulang. Tadinya Jungkook ingin membawa Sohyun ke rumah sakit, tapi Sohyun yang meminta pulang daripada harus ke rumah sakit.
Dan di sinilah mereka, dengan Sohyun yang sudah berganti pakaian kemudian yang di balut oleh selimut tebal agar tidak terlalu dingin. Di genggaman nya ada secangkir coklat hangat buatan sang ibu.
Jungkook juga sudah di tawarkan untuk mengganti pakaiannya yang basah, tapi dia menolak dan lebih memilih untuk berdiri di ambang pintu kamar Sohyun. Tatapan nya terus tertuju pada Sohyun yang masih menggigil walaupun tubuhnya sudah di balut dengan selimut tebal.
“Sso, eomma mau ke bawah dulu. Tidak ada apa-apa kan?” tanya Eunhye pada putrinya.
Sohyun mengangguk, membiarkan sang ibu keluar kamar meninggalkan Sohyun berdua dengan Jungkook.
“Maaf!”
Jungkook yang masih bersandar di permukaan pintu pun menoleh saat Sohyun membuka suara setelah terdiam sejak tadi.
Sohyun terlihat menghela nafas berat, sesekali menghapus air mata yang jatuh ke pipinya, “Maaf. Gara-gara aku ceroboh, kamera mu jadi rusak Jungkook.”
Jungkook menelan ludahnya dengan susah payah, tak memperdulikan pakaian nya yang lepek Jungkook menghampiri Sohyun yang terduduk di atas tempat tidur, berjongkok dan menggenggam tangan Sohyun yang terasa dingin di tangannya.
Entah karena tangan Sohyun, atau memang tangannya sendiri. Tapi yang pasti, Jungkook benar-benar merasa bersalah, tidak seharusnya kejadian seperti terjadi.
“Daripada memikirkan kamera, aku lebih memikirkan mu Sso. Daripada kau yang minta maaf, aku yang lebih merasa bersalah. Mian.” ujar Jungkook lirih dengan menyatukan tangan Sohyun ke dahinya.
Sohyun terdiam. Melihat saat bagaimana Jungkook begitu merasa bersalah dari nada suaranya yang gemetar. Bahkan tangan yang menggenggam tangan nya juga terasa tremor.
Selama beberapa saat mereka diam, Sohyun yang tidak tau bagaimana caranya ia menanggapi Jungkook. Dan Jungkook yang tidak tau harus melakukan apa untuk mengurangi rasa bersalahnya.
Meninggalkan Sohyun maupun Jungkook yang saling terdiam, kita beralih ke Taehyung yang baru sampai. Setelah memarkirkan mobilnya asal-asalan, Taehyung masuk kedalam rumah dengan serampangan.
Eunhye yang baru selesai membuat bubur untuk Sohyun pun terkejut melihat putranya baru sampai dan berlari begitu saja menaiki tangga menuju kamar Sohyun.
Drap
Drap
DrapBrakh
Taehyung berlari masuk ke dalam kamar Sohyun, melihat Jungkook yang sedang berjongkok di samping tempat tidur Sohyun sambil menggenggam tangan adiknya.
Dengan emosi yang memuncak, tanpa terduga Taehyung malah menarik kerah belakang pakaian Jungkook untuk segera keluar.
Otomatis membuat Sohyun terkejut setengah mati, dengan sekali sentakan Sohyun langsung bangkit berdiri untuk mencegah Taehyung mengutamakan emosi. Tapi baru saja berdiri, kaki Sohyun terasa lemas dan hampir limbung jika ia tidak menopang tubuhnya dengan memegang meja nakas.
Sohyun menggelengkan kepalanya saat rasa pusing itu mendera, dia harus mencegah Taehyung agar tidak lepas kendali dan malah menghajar Jungkook tanpa mendengar penjelasannya terlebih dahulu.
KAMU SEDANG MEMBACA
PAPER HEARTS ✔️
Fiksi Penggemar[E N D] °°°° Kisah menyentuh hati tentang dua saudara yang saling mencintai dan terhalang oleh status. Akankah takdir membawa mereka pada kebahagiaan?