semua orang tentunya punya kelebihan dan kekurangan masing masing bukan?, tapi mengapa orang lain lebih mementingkan kekurangan dari pada kelebihan? ibarat nya selalu mencari cari kekurangan, kelemahan seseorang untuk di olok olok dan di hina sedangkan kelebihan seseorang tersebut tidak pernah di anggap ada.
setiap ada kelebihan pasti ada kekurangan, dan setiap kekurangan pasti ada kelebihan. seburuk apapun kekurangan seseorang cobalah terima dengan perlihatkan kelebihan nya.
°
°
°
°
°
°
°
°di pagi yang cerah ini seorang namja kecil nan manis yang masih berlapis dengan selimut nya perlahan membuka matanya menyesuaikan cahaya matahari yang masuk kedalam kamar nya.
"hwoahhhh~ nana bangunn udah pagi" ucap nya sembari menggoyangkan tubuh besar di samping nya.
"ishh injun bentar duluu, nana masih ngantuk" ucap nya malas
"ck nana kebo banget si, cepet bangun kalo ga nanti injun tinggal baru tau" ucap renjun lalu ia pun berjalan ke kamar mandi untuk bersiap.
"ih injun pagi pagi udah bawel banget dah kaya emak emak" julid seorang jaemin.
.........
ceklek
renjun dan jaemin keluar dari kamar mereka dengan pakaian sekolah yang rapi dan tas yang berada di punggung mereka.
mereka berjalan ke arah meja makan yang sudah ada kedua orang tua mereka.
"pagi ma pa" sapa renjun dengan tersenyum
"....."
"cepet selesai kan makanan kalian lalu berangkat sekolah, saya dengar hari ini kalian akan ada ulangan kan? kalian sudah tau harus apa kalau tidak mau dapat hukuman."
"iya pa, jaemin sama injun tau" ucap jaemin.
mereka pun memakan makanan dengan hening hanya ada suara denting sendok dan piring yang beradu, tidak ada yang membuka suara sampai makanan yang mereka makan selesai.
orang tua mereka pun langsung pergi dari meja makan tanpa meninggalkan sepatah kata pun.
renjun pun menghela nafas berat, memang sudah biasa seperti ini orang tua nya tidak ada yang peduli dengan mereka karena mereka memiliki kekurangan masing masing. dan orang tua nya malah menyalahkan mereka atas kekurangan mereka.
"udah injun gapapa, kita harus buktiin kalo kita bisa okee" jawab jaemin menghibur renjun, jaemin tau adik kembar nya ini sedang sedih.
"hmm iya nana, eh nana udah minum obat belum?"
"hehe belum nana lupa" ucap nya sembari tersenyum tanpa dosa. yang langsung mendapatkan tatapan sinis dari renjun.
"sebentar" lalu renjun pun berjalan ke dapur dan mengambil beberapa obat disana.
"ini minum cepet" ucap nya lalu menyerahkan obat itu.
"iya iya ih injun cerewet banget si kaya ibu ibu tau, mama aja ga pernah secerewet kamu" ucap nya sembari tersenyum sendu.
"nana pokoknya ga boleh telat minum obat ya, nana kan udah janji mau bertahan bareng injun kan?" ucap nya sembari menatap ke arah jaemin.
"iya nana janji, nana bakalan berusaha semaksimal mungkin buat ngelawan penyakit nana" ucap nya tersenyum ke arah renjun. dan di balas dengan senyuman renjun.
"nah sekarang injun" ucap jaemin
"kok injun?" tanya renjun bingung
"ishh injun ini, ngingetin orang nomor satu, tapi inget buat kebutuhan sendiri lupa." ucap nya sambil menoyor pelan kening renjun.
"obat injun belum injun minum tuh" ucap jaemin sembari menunjuk ke arah obat yang ada di tas renjun.
"hehe injun lupa juga" lalu renjun pun mengambil obat nya dan meminum nya.
mereka pun segera pergi dari rumah ke sekolah dengan menggunakan angkutan umum, orang tua mereka melarang mereka untuk memakai fasilitas keluarga mereka jadi lah renjun dan jaemin harus naik angkutan umum untuk pulang pergi. untung saja orang tua mereka memberi uang saku lebih setiap hari nya.
cast
- jaemin (nana)
- kembaran renjun
- punya penyakit tumor otak dan low vision (gangguan penglihatan)
- sayang injun"nana janji bakalan bertahan demi injun"
- renjun (injun)
- kembaran jaemin
- punya penyakit kanker dan tuli ( btw renjun pake alat bantu dengar ya)
- sayang nana"kita berjuang bersama sama ya na"
haloooo halooo, welcome to my book.
maaf kalo ceritanya kurang bagus aku masih pemula kaka...
lanjut or unpub?
jangan lupa vote ya men temen^•^
kalo rame aku lanjut
KAMU SEDANG MEMBACA
bertahan or menyerah?? [ON GOING]
Randommenceritakan kisah sepasang anak kembar yaitu jaemin dan renjun yang harus bisa menerima kekurangan nya dan bertahan untuk terus hidup. orang tua nya sudah tidak memperdulikan mereka, maka dari itu mereka menguatkan satu sama lain. "nana, injun cape...