happy reading
*
*
*
di meja makan kini sudah ada sepasang anak dan ayah sedang menikmati sarapannya. satria dan bara saling berhadapan tanpa adanya percakapan diantaranya
" gimana disekolah? aman? " tanya satria membuka obrolan
" aman yah " singkat bara
" ingat bara, saya ini orang terpandang, jangan sampai karena ulahmu yang sering di panggil guru BK membuat nama ayah ternodai "
" kerjakan tugas tepat waktu, jangan sering bolos keluyuran waktu jam pelajaran, jangan sering bully anak orang juga. kalau sampai saya dengar kamu dapat peringatan tidak mengerjakan tugas lagi, urusan kamu sama ayah " tegas satria kemudian menyelesaikan sarapan dan pergi berangkat kerja
" sial gue udah dapat peringatan dari ayah, mana tugas Minggu lalu belum gue selesai in lagi " gerutu bara menyantap sisa makanannya
raka baru saja turun dari kamarnya dan menuju dapur hendak sarapan, ia baru selesai mandi dan sudah mengenakan seragam sekolah dengan rapi. bara yang melihat raka hendak duduk ia lantas berdiri menghampirinya
brak...
gebrakan meja makan berhasil mengagetkan raka dan mendongak mendapati bara sudah berdiri di sampingnya
" nih " bara menyodorkan sebuah buku kepada raka
raka sudah paham apa maksud bara, pastinya ia di suruh untuk mengerjakan tugas-tugas bara yang diluar materinya
" besok harus sudah di kumpulkan, kalau gue liat belum ada isinya sampai nanti malam, abis lo " tekan bara kemudian beranjak pergi
pagi-pagi raka sudah di suguhi dengan makanan yang membuatnya eneg dan selera makannya pun sudah tidak ada lagi. raka berdiri tanpa mengambil buku yang di berikan oleh bara, ia memilih pergi berangkat sekolah dengan perut kosong
" loh ini buku siapa ya kok di tinggal di sini? " ucap bi lilis yang hendak membersihkan meja makan
" biar aja deh nanti juga pasti di ambil lagi sama pemiliknya "
" piring den raka masih bersih? artinya den raka gak sarapan lagi? haduhh kebiasaan banget sih den " gerutu bi lilis
***
di sekolah menengah atas atau biasa di sebut SMA Sengkuni, sekolah yang terkenal elit dan isinya anak-anak orang kaya semua. bara berjalan menyusuri koridor bersama kedua temannya yang mengintil di belakang
" kenapa muka lo di tekuk gitu? pms lo? " tanya rio teman bara
" bacod lo " sentak bara
" njirr masih pagi kali bar "
" diem lo, dari pada buat bara tambah emosi " ucap reno
ketiga remaja tersebut bukannya masuk kelas malah berbelok ke arah kantin belakang, padahal waktu sudah menunjukkan jam pelajaran berlangsung
" mbak kopi hitam satu "
" dua mbak "
" lo mau apa bar? " tanya reno
KAMU SEDANG MEMBACA
Rakabumi
Підліткова літератураbukan manusia yang jahat, melainkan sebuah takdir yang tak pernah di inginkan. " raka cuma mau merasakan hidup yang benar-benar hidup tuhan...bukan raga yang hidup namun jiwa yang mati..."
