Pagi ini matahari sangat cerah, para murid SMK BMR sudah mulai berdatangan ke sekolah ternama itu.
Nata tak datang dengan kaisar, Anggara maupun Oscar.
Dia berangkat menggunakan taksi, dia memang tak ingin merepotkan para sahabat nya itu, walaupun dari mereka ber-3 sudah memaksa untuk mengantar nya atau sekedar berangkat bersama.Dengan santai Nata berjalan di koridor menuju kelasnya, banyak sekali bisikan bisikan yang mengarah padanya, dan ada yang terang-terangan mencibir nya, terserah saja dia tidak peduli, selagi itu tidak benar dia tidak mempermasalahkan nya, dia yakin Siffa lah yang menyebarkan berita berita palsu tentang nya. Memang setelah dia mendapatkan tuduhan tentang membuly Siffa tak henti-hentinya dia mendapat makian dari seisi sekolah, walaupun tidak semuanya tapi rata-rata dari mereka terus saja memaki nya dengan makian yang sangat membuat nya risih.
Nata memasuki kelas nya, merasa lega karena tidak lagi mendengar ocehan yang tidak berfaedah di luar sana.
Baru beberapa langkah, siluet mata nya menangkap dua orang yang sedang duduk di bangku belakang, seperti membicarakan hal yang sangat penting, terlihat dari raut wajah salah satu orang tersebut.
Nata Semakin mendatarkan ekspresi wajah nya tak kala dia mengetahui siapa orang itu.
Siffa dan Nisa?, sedang membicarakan apa mereka di sana? Terlebih lagi Siffa yang merupakan anak jurusan lain yang berani masuk ke kandang Multimedia?. Ohh terserah saja, bukan urusannya, dia tak mau ambil pusing dengan urusan orang lain.
Nata tak menggubris keduanya yang berjalan ke arahnya.
Tiba-tiba saja Nisa menggebrak meja nya Dengan keras membuat nata sedikit kaget." Dasar penghianat!!!". Ucap Nisa tiba-tiba kemudian berlalu meninggalkan kelas itu bersama teman barunya, Siffa.
' ada apa?' batin nata dalam hati, dia tak melakukan apa-apa tiba-tiba dengan random Nisa melabrak nya?. Terserah lah, dia tak mau memikirkan itu .
Melihat Nisa meninggalkan kelas, membuat Nata teringat pada kenangan nya bersama Nisa dulu, Nisa yang selalu membela nya, Nisa sahabat nya yang selalu melakukan hal random yang membuat nya geli sendiri. Sebentar Nata tak mau kehilangan Nisa, tapi dia tau Nisa pasti sudah di cuci otak nya oleh Siffa.
Tak mau larut dengan kesedihan, Nata memilih membuka handphone nya, mengotak atik benda pipih itu, hingga sebuah pesan masuk yang tertera nama Kaisar di sana.
Kai bau tai
Talia ke sini bentar
Kemana?Kai bau tai
Lapangan indoor
Lapangan basket ya, ntar lu malah ke
Lapangan bola.
Ngapain? Ogah ahKai bau tai
Ya Elah cepet dong ke sini
Anggara sekarang ikut basket
Emang dia bisa?Kai bau tai
Ya elah banyak tanya, kesini aja
Sekalian bawain bekel lu dong😁😁
Gue laper, mami tadi gak masak jadi
Kaisar yang tampan ini belum sarapan.Kai bau tai🤢🤮😂
Nata tersenyum geli ketika melihat tingkah kaisar, walaupun hanya lewat chatingan.
Segera nata menuju lapangan indoor sekolah itu dengan wadah bekal di tangan nya dan botol minum. Nata membawa roti sandwich, sebenernya dia sudah sarapan, tapi dia membawa bekal Karena malas ke kantin, tapi sekarang si tengil kaisar memintanya Dengan cuma-cuma? .
KAMU SEDANG MEMBACA
JIEENATA [ END ] √
FantastiqueAjie Ramazidhan Maheswara. Semua orang juga tau selama ini Ajie Sangat membenci Nata yang notabene nya adalah kekasih nya sendiri dan malah mementingkan mantan nya, Siffa. Hingga suatu fakta terungkap yang membuat nya seperti kehilangan sesuatu di h...