Renungan

7 3 1
                                    

Netra biru Sapphire milik Ayon menatap luasnya bentangan langit. Sejenak, dibuat teringatnya pada seorang sahabat karib. Yang kini telah terbakar menjadi desiran abu bersama dengan sebuah perahu rakit.

"Jika air berwujud manusia, maka Nevin lah perumpamaanya. Selalu tenang bagai tak ada ganggu dalam jiwanya."

Ayon menghembuskan nafas panjang. Kemudian lanjut menceritakan keluh-kesahnya pada lautan. Berharap akan diberi jawaban. Sama seperti apa Nevin dahulu lakukan.

"Andai aku bisa mengulang waktu. Aku rela menjadi butiran debu hanya demi bersamamu"

....

Makasih udah bacaa!! <3

, (◍•ᴗ•◍)
. 。゚゚・。・゚゚。
 ゚。 L 。゚
  ゚・。・゚
。゚゚・。・゚゚。 ゚。 O 。゚
 ゚・。・゚
 。゚゚・。・゚゚。
 ゚。 V 。゚
  ゚・。・゚
。゚゚・。・゚゚。 ゚。 E 。゚
 ゚・。・゚

   /\__/\
(=•ㅅ•=)
(つ♡⊂)∫
   U--U

-An Original story by me!
Dont copy or reupolud this Alrigth!!

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: May 18 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

SAHABAT ☆Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang