Assalamu'alaikum Readers Happy Reading 🤍
🌸🌸
Syafiqa mengantarkanarkan ke depan pintu rumah dan mencium tangan Arkan setelah itu Arkan pergi dari rumah menuju kampus.Hari berganti siang sekarang syafiqa sudah bersiap-siap untuk pergi ke mall bersama mertua dan adik iparnya. Sesampainya di mall mereka memasuki toko pakaian.
Bruk!
"Aduh Abang Arkan!" Kesal Illa karena Arkan menabrak tubuh mungilnya hingga oleng bunda Eva dan syafiqa menoleh.
"Loh? Kakak bukannya kuliah? Kok disini?" Tanya Syafiqa
"Aku susulin kamu mau nemenin kamu" ucap Arkan.
Syafiqa tersenyum Arkan merangkul pinggang syafiqa dan pergi berduaan sedangkan bunda Eva dan Illa pergi berdua berbeda arah.
Arkan mengajak syafiqa ke toko perhiasan, syafiqa masuk ke toko perhiasan dan melihat kearah Arkan dan tersenyum, Arkan mengelus pipi sang istri.
"Beli apa yang kamu mau ya aku kan belum pernah beliin kamu perhiasan" ucap Arkan duduk di sofa di dalam toko perhiasan.
"Selamat siang Arkan, lama tidak berjumpa apa kabar?" Tanya Helen sang pemilik toko. Toko Helen adalah toko perhiasan langanan keluarga Arkan sejak lama Arkan terakhir kesini beberapa bulan lalu bersama Bella. Sedangkan syafiqa sedang memilih perhiasan.
"Eh, nyonya Helen Alhamdulilah kabar saya baik nyonya"
"Bersama siapa kesini? Apa nyonya Eva ikut?" Tanya Helen
"Bersama istri saya, bunda ikut tetapi bersama Illa sedang ketoko yang lain dulu"
"Istri?" Ucap Helen "istri...bell-"
"Bukan, Istri saya syafiqa waktu di pernikahan saya nyonya tidak datang, itu istri saya" Arkan menunjuk kepada syafiqa Helen melihatnya dan tersenyum.
"Cantik" Gumamnya "biar saya yang membantunya" Helen menghampiri syafiqa bersama Arkan.
"Sayang" panggil Arkan sambil mengelus kepala syafiqa membuat syafiqa menoleh dengan Helen di samping Arkan.
"Iya kak?" Syafiqa tersenyum di balik cadarnya
"Perkenalkan ini nyonya Helen pemilik toko perhiasan ini. Toko perhiasan ini adalah langanan keluarga aku mangkanya aku ajak kamu kesini"
"Salam kenal nyonya saya syafiqa" syafiqa mencium tangan Helen, Helen tersenyum.
"Saya Helen"
Arakan mengelus kepala syafiqa, syafiqa hanya mampu tersenyum sambil memilih perhiasan hatinya jatuh pada gelang bermotif bunga yang indah.
Arkan melihat kearah mata Syafiqa yang menatap gelang yang sedang syafiqa pandang Arkan tahu syafiqa ingin membelinya.
"Beli aja sayang kalo kamu suka" ucap Arkan syafiqa tersenyum.
"Boleh kak?" Tanya Syafiqa
"Iya sayang beli aja" ucap Arkan
"Nyonya Helen berapa harga gelang ini?" Tanya Syafiqa
"Pilihan kamu bagus, gelang ini keluaran terbaru limited edition harganya sekita 2,3 juta saja" ucap Helen
Hah? 2,3 juta untuk harga satu gelang emas? Ya Allah mahalnya syafiqa mengangguk dan mengeluarkan uang yang di berikan Arkan dan menambahkannya dengan uangnya sendiri.
"Nyonya saya beli yang itu ya"
"Saya siapkan dulu ya" Helen menyiapkan perhiasannya.
"Kamu simpan uangnya biar aku yang bayar sayang itu uang buat kamu simpan aja siapa tahu butuh" ucap Arkan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Jodoh Untuk Syafiqa {END}
Ficção AdolescenteSyafiqa Fadya Malaika gadis bercadar yang harus menikah dengan Arkan Malik Virendra karena perjodohan. Arkan ketua geng motor, yang kasar, emosian, suka balapan liar, dan suka mabuk-mabukkan, suka nongkrong di club bahkan saat Arkan sudah menikah de...