Part 18

129 19 3
                                    

Bella saat ini sedang mondar mandir di tempatnya. Dirinya melirik jam dinding dikamarnya yang sedari tadi terus menerus berjalan. Sebentar lagi sore dan sampai sekarang Kiara belum menemuinya di rumahnya ini. Apakah Kiara tidak takut dengan ancaman yang Bella lakukan ini. Bella yang kesal langsung menelepon menantunya ini.

"Ada apa ibu mertua" Ketus Kiara seraya menikmati cemilannya.

"Kiara ingat aku memberikan waktumu untuk..... "

"Dengar ibu mertua aku tidak membutuhkan uangmu itu. Hidup ku sudah terpenuhi karena putramu yang kau cintai ini menanggung biayanya." Balas Kiara seraya menggantikan chenel televisinya.

"Dengar Kiara ambil uang ini sekarang atau aku akan..... "

"Ibu mertua ku yang sangat aku cintai apa telingamu itu sudah tidak berfungsi dengan baik lagi" Sindir Kiara yang benar-benar kesal dengan ocehan darinya. Dirinya tidak fokus menonton fillm yang sedari tadi di tunggunya itu.

"Kau menghinaku?"

"Jika telinga mu masih berfungsi dengan normal kau tidak mengatakan hal yang sama sejak kemarin. Aku tidak tertarik dengan uangmu itu." Kesal Kiara yang langsung mematikan sepihak. Bukan cuma itu dirinya langsung memblokir nomor ibunya Kenan agar wanita itu tidak bisa menggangunya hari ini.

Baru saja menikmati jalan cerita film bergenre romantis ini. Tiba-tiba saja kenyaman Kiara terganggu dengan suara Rachel yang menggelegar di rumah ini. Wanita itu berteriak datang memanggil nama suaminya. Bukan itu saja wanita itu sudah naik ke lantai dua untuk mencari keberadaan suaminya. Kiara yang tak tahan dengan suara Rachel langsung datang menghampiri wanita itu.

"Kenan!, Kenan kamu dimana!"

"Dasar wanita tidak tau malu sudah diusir masih saja datang"sindir Kiara menatap tajam ke arah Rachel. Kedua tatapan mereka menunjukkan kebencian satu sama lainnya.

" Dimana Kenan aku ingin menemuinya, Kenan kamu dimana!"jerit Rachel menggema di seluruh ruangan.

"Diam, telinga ku sakit mendengar suaramu yang cempreng ini" Potong Kiara meninggikan suaranya.

"Aku tidak ada urusannya dengan mu aku ke sini mau bertemu dengan Kenan." Hari ini Rachel harus memberitahu yang sebenarnya kepada Kenan jika istrinya sudah menipunya.

"Kau lihat dia sedang tidak ada di rumah jadi sebaiknya kau pergi saja dari rumah ini"usir Kiara yang sangat muak dengan wajah wanita itu. Dirinya langsung menggeret tangan Rachel dengan paksa.

"Aku akan menunggunya dan memberitahu yang sebenarnya kepada Kenan jika kau tidak sedang mengandung. Aku yakin kau pasti akan dibawa oleh Kenan ke dalam penjara. Dan dia akan kembali kepadaku karena aku saat ini sedang positif hamil. Anak ini adalah darah dagingnya dan Kenan tidak suka ada bekas kan"tandasnya langsung menepis tangan Kiara dan menatap sinis wanita itu. Rachel tersenyum penuh kemenangan melihat Kiara yang saat ini sedang terkejut.

"Jika kau tidak percaya kau bisa lihat hasil tesnya"

Rachel meregoh kertas itu dari tas jinjangnya kemudian memperlihatkan kepada Kiara. Benar hasil yang ditunjukan oleh Rachel adalah positif. Jika sampai keinginan Rachel terwujud semuanya sia-sia saja.

"Kau terkejut karena aku tau rahasia mu. Salah satu pelayan di rumah ini memberitahu ku dan aku akan memberitahu kepada Kenan sekarang jika kau tidak hamil. Aku sudah mempunyai bukti yang kuat yang memberatkan mu." Rachel begitu sangat senang sekali karena tidak ada orang lain yang menghalangi dirinya untuk mendapat Kenan kembali. Termasuk wanita di hadapannya sekarang ini.

"Jangan berani memberitahu Kenan kalau tidak aku akan. ... "

Dari kejauhan ibunya Kenan melihat semua kejadian itu. Dua wanita ini benar-benar sudah gila semua demi mendapatkan hati Kenan. Putranya bodoh atau bagaimana bisa tertipu dengan kedua wanita ini. Bella harus menyelamatkan Kenan sebelum putranya terjebak di dalam perangkap mereka.

After Merried (End) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang