Mrs Bunny | Nomin 🔞

49. Pepek Tembem 🔞

Tanggal ke 15 di bulan lunar, di mana dalam Negara Korea Selatan, sering diperingati sebagai hari terakhir masa tani atau yang kerap di sebut sebagai Chuseok,

Kalau di kita mungkin bisa di ibaratkan seperti perayaan lebaran, sama di Korea Chuseok juga hampir terasa seperti idul fitri jika di Indonesia,

Di hari pertama Chuseok, biasanya para keluarga berkumpul di rumah saudara yang paling tua, dan beberpa juga berkunjung ke makam para tetua guna untuk menghormati leluhur mereka.

Dan pagi hari ini juga berlaku untuk keluarga kecil Lee,

"Mas kamu mandi nggak! ini Chuseok loh, kita harus ke rumah Bunda Ayah, dek Chenle udah nelfon tadi mas!"

Ada nggak yang sama seperti Jeno, ketika malam perayaan merasa tidak bisa bobo karena tidak sabar menunggu hari esok, eh paginya justru malah kesiangan bangun.

Jujur ini Chuseok menyebalkan untuk Jaemin,

"MAS ASTAGA, aku sampai sudah selesai loh mandiin anak-anak, jangan sampai ku siram pakai air kencing yah kamu!"

"Ish iya Buna lima menit lagi,"

Emang cowo suka begini guys, dibangunin ngga bangun-bangun, terus nanti kalau semisal telat yang disalahin cewe, gimana sih maunya?

.

Akhirnya setelah banyak drama, sebenernya yang banyak drama tuh si Jeno, anak-anak mah pada nurut kalau sama Buna nya, yang ricuh tuh malah bapaknya.

Mereka sekarang ada di rumah Taeyong, yah seperti yang sudah kalian tau sebelumnya, jika Bubu sudah berpisah dengan suaminya sejak saat itu.

Terkait dengan Jaemin yang merupakan mantan sewaan Jaehyun dulu, Taeyong masih belum tau, kemungkinan untuk Jaehyun memberi tau itu malu sendiri, secara sekarang anak laki-laki satu-satunya sudah tidak takut lagi dengan lelaki tua tersebut.

"Bu, boleh nitip anak-anak tidak malam ini sampai besok siang, tolong ya Bu, Jeno udah ngebet banget nih ngga buat cucu untuk Bubu lagi,"

Fiks Jaemin malu dengan kelakuan suaminya barusan, bukankah beberapa hari lalu mereka sudah melakukan itu, tapi ada apa dengan lelakinya,

"Heh kemarin udah ya mas, sampai kamu terlambat ke pengadilan, ih anak Bubu ini lah," protes Jaemin kepada induk lelaki tak tau diuntung tadi.

"Jeno ngga boleh gitu ah, kasihan Nana nya cape, di usahain seminggu dua atau tiga kali aja gitu, takut kebobolan, si kembar juga belum ada dua tahun, kasihan mereka kalau punya adek lagi,"

Sepertinya Bubu sedang membela menantunya.

"Tuh dengerin, lagian otak isinya selangkangan mulu, kemarin Nana juga sempat nolak Bu, tapi di diemin ama Jeno,"

Makin panas deh,

"Na nggak usah bilang Bubu juga kali," takut si jangkung.

"Ya kenapa mas, kamu kalau nggak diginiin tuman, tiap tidur hawanya pengen main mulu kamu mah, entah nge grepe-grepe aku lah, ish,"

Sumpah rasanya kesel banget pengen merkosa Jaemin sekarang juga.

"Udah udah ah, kalian masih pengantin baru tapi betumbuk terus, heran Bubu liatnya,"

Ya gimana lagi ya guys yak, love languege mereka kan dari awal emang betumbuk, dimulai Jaemin yang suka ngomel, wah ini mah ngga seberapa dibanding dede kembar pas belum lahir.

Semenjak melihat parentingnya Nikita Willy Jaemin sedikit demi sedikit berusaha menerapkan itu kepada si kembar, tapi pernah juga lakiknya nyanggah begini,

"Ngapain niru parentingnya Nikita Willy, Lek Damis aja Na, biar anak kita jadi pribadi tangguh,"

Ngakak nggak kalian ngeliat tingkah lelaki itu,