19

8 3 0
                                    

Males banget sebenarnya, lupa alur tiba-tiba itu gak enak tau. Cuman mau bilang chapter ini tu kalian baca harus ada internet ya soalnya banyak gambar.

Gak usah panjang lebar sih.

Happy Reading Guys!!

^⁠_⁠_⁠_⁠_⁠_⁠_⁠_⁠_⁠_⁠^

Saat ini Qhea dan juga Lia sedang mentertawakan nasib Salsa. Mereka bertiga saat ini sedang berada di kelas. Jam kos tentu saja.

Qhea tertawa lepas, berbeda dengan Salsa yang sudah mulai kesal karena sedari tadi Qhea tidak berhenti mentertawakan nya.

Sial memang, tapi ada yang aneh. Salsa tidak melihat King sedari tadi. Kemana bocah itu?.

"Cari gue lo?"

Salsa kaget bukan main, sialan memang. Qhea yang melihat itu semakin tertawa karena melihat Salsa yang terkejut karena ulah King.

"Kaga, pede banget lo"

"Ck, dasar tsundere"

"Gue mau rooftop bentar"

"Ngapain lo?"

"Nyebat"

"Bye, sexy. Awas lo cepuin gue ke mommy"

Setelah mengatakan hal itu King langsung pergi tanpa memperdulikan Salsa yang hampir saja meluap emosinya.

"Mimpi apa gue semalem bisa jodoh sama dia"

"Anjirr capek banget gue ketawa"

"Qhea babi diem deh"

"Oke-oke sorry"

"Trus kata daddy nya si King gimana?"

"Katanya kami nikah nya di privat, tapi waktu resepsi nya di publik"

"Kan kek taik"

"Hahaha, mampus lo"

"Terus kapan kalian nikah nya?"

"Minggu depan"

Lia dan juga Qhea terkejut mendengar nya. "Ngebet banget pen nikah lo"

"Bukan gue anjing, itu bokap dia yang suruh cepet-cepet"

"Kalau kata gue sih gws"

"Gws matalo, gue gak sakit ya anjing"

"Lo kata gue anjing apa"

"Iya mirip"

"Kurang ajar lo babi, gue do'ain lo gak bisa jalan nanti siap di unboxing sama si King"

"Huaaaa, jangann"

"Gue gak mau"

"Mampus lo"

Qhea dan Lia kembali tertawa, membiarkan Salsa yang sudah sangat kesal dengan mereka berdua.

^⁠_⁠_⁠_⁠_⁠_⁠_⁠_⁠_⁠_⁠^

Siang harinya Salsa di suruh untuk pergi ke toko perhiasan untuk membeli cincin pernikahan mereka. Tentunya dia pergi dengan King.

Saat ini Salsa sedang menunggu jemputan King, dan tak lama menunggu tiba-tiba saja mobil hitam masuk ke perkarangan rumahnya.

Dan ia bisa melihat seseorang keluar dari mobil itu, ternyata itu mobil milik King.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Three Targeted Girls!!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang