18

423 81 2
                                    

Sore ini nampak berbeda dimana Jennie cs, Vero, Andre dan Lisa tengah berkumpul bersama untuk membicarakan tentang rencana besar yang akan mereka lakukan untuk menangkap pelaku pembunuhan terhadap sooya dan chaeyoung.

Lisa sendiri awalnya tidak akan dilibatkan, namun karena dalam kasus ini ia adalah adik dari korban yaitu sooya. Lisa pun diikutsertakan dalam rencana besar yang sudah dibuat oleh Andre dan Vero.

" Sesuai yang gue bilang, kak Vero bakal jadi sooya dan neror anak-anak Drakula. Tujuannya agar mereka sedikit terkecoh dan menunda untuk mencari korban selanjutnya" ucap Andre sedikit menjelaskan perihal rencana yang akan dilakukan.

" Gue setuju dengan itu kita juga bisa memanfaatkan situasi untuk menggali lebih dalam informasi dan motif kepala sekolah" Wendy

" Kayaknya emang ada hal penting hingga kepala sekolah nekat melakukan hal kotor kayak gini" Seulgi

" Palingan juga buat dapetin ilmu hitam" Jennie

" Intinya mulai sekarang kita harus lebih waspada lagi dan ekstra berhati-hati, karena sepertinya setelah pemakaman Helena kita akan banyak masalah" Vero

" Helena siapa?" Lisa bertanya karena memang ia tidak mengetahui perihal kematian Helena, dengan begitu Jennie menjelaskannya secara singkat.

" Cewek yang jadi korban kepsek setelah sooya dan chaeyoung, Lo tenang aja meskipun nama Lo dan temen Lo ada di list, kita pastiin Lo semua gak akan kenapa-kenapa" ucap Jennie meyakinkan Lisa

" Darimana Lo tau kalau kita target selanjutnya?" Lisa

" Darimana nya Lo gak perlu tau yang jelas apapun itu jangan sampai kalian berurusan lagi dengan mereka" Jennie

" Berarti fiks ya besok kita mulai rencananya " Andre

" Bukan besok tapi malam ini"






Lampu yang cukup redup tak mengindahkan seorang laki-laki yang sedang duduk santai di balkon kamarnya. Jarinya mengapit sebatang rokok, didepannya juga ada segelas wine yang menemaninya.

" Lalisa Maurer Mawardi Lo bakal jadi cewek terakhir yang akan gue setubuhi " laki-laki yang tak lain adalah Juan menyeringai ketika ingatannya kembali pada sebuah rencana besar yang akan segera berakhir.

David Adrison sang kepala sekolah yang juga paman dari Juan adalah seorang pengikut sekte sesat. Sudah hampir 25 siswi SMA Melati Putih yang menjadi korban pembunuhan dan pelecehan. Mereka diperkosa berkali-kali lalu dilenyapkan, dipersembahkan pada iblis yang disembahnya.

Juan sendiri hanya ikut-ikutan saja, pada dasarnya ia hanyalah pemuda labil yang masih dengan mudah terbawa arus. Sooya dan chaeyoung pun sama, awalnya Juan begitu menyukai sooya namun karena mendengar berita bahwa sooya memiliki hubungan dengan chaeyoung, saat itulah Juan berubah dan mulai mengikuti perintah David.

" Kau sangat bodoh sooya andai saja kau mau bersamaku mungkin sekarang kau masih hidup" saat sedang bergumam, tiba-tiba saja ada yang melemparkan batu berbungkus kertas kearahnya. Sontak saja Juan kaget, namun dengan segera ia mengambilnya.

" Siapa yang berani-beraninya neror gue" Juan membuka bungkusan itu terdapat sebuah kalimat yang membuatnya terdiam.

Kau pikir aku akan menyerah begitu saja? Aku akan membawamu ke neraka bersamaku hahahaha

Juan mengepalkan tangannya, sedikit merasa terancam namun Juan yakin ini hanyalah gertakan semata.

" WOY KELUAR LO ANJING JANGAN BERANI NEROR GAK JELAS"

Juan berteriak dengan penuh emosi namun yang ia dapatkan selanjutnya semakin membuatnya tercengang. Bagaimana tidak didepannya ada sosok perempuan memakai seragam sekolah persis seperti sooya. Mulai dari bentuk tubuhnya bahkan Juan hampir kehilangan akal ketika melihat nametag nya.

SMA Melati Putih ( Secret)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang