Ini kisah tentang gadis cantik nan manis bernama Kayfa Syafira, ia merupakan seorang anak yatim yang telah di tinggalkan sang Ayah. Semenjak Ayah Kayfa tiada, kehidupan Kayfa dan sang Ibu Berangsur - angsur berubah.
Keluarga Kakaknya Ayah Kayfa men...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
°
°
°
•____________________•
Janganlah kamu mencari pasangan yang sempurna dimata kamu, tapi carilah pasangan yang telah menyempurnakan hidupmu dengan caranya. •____________________•
Malam ini, malam yang cukup indah. Dengan banyaknya bintang bertaburan di langit, juga sang rembulan di atas sana. Apalagi suasana sejuk yang menenangkan.
"Nah selesai... wihh anak Bubu cantiknya" Puji Kayfa yang baru saja selesai memakaikan hijab kepada anaknya.
Mora malah tertawa. "Xixi, maaci Bubuu"
Kedua tangan Mora mengudara dan merapihkan hijab Kayfa yang sedikit berantakan. Kayfa tersenyum melihat perhatian anaknya, Mora menatap Bubunya dengan senyum gadis itu.
"Bubu uga antik, ama ayak Mola" (Bubu juga cantik, sama kayak Mora)
Sebelah tangan Mora mengelus perut Bubunya penuh kasih. Gadis kecil itu mengecup sekilas adik bayinya di dalam sana.
"Dede, epet kelual yaaa. Kakak inin main nih" (Dede cepet keluar yaaa. Kakak ingin main nih)
Ceklek
Seorang lelaki tampan muncul dari balik pintu. Penampilannya sungguh menguji iman, bagaimana tidak. Saat ini Ray memakai gamis berwarna putih dengan peci hitam di kepalanya. Belum lagi jam tangan dan tasbih di tangannya, Benar - benar arbzkrw.
"Ayuk kedepan, Sayang. Yang lain sudah pada kumpul" Cakapnya
"Widihhh Bubaaa eren deh" Mora mengacungkan kedua jempol mininya (Widihh Buba keren deh)
Ray terkekeh "Dede juga keren. Yuk kedepan" Ajaknya
"Ayok" Sahut gadis itu.
Ray pun menggendong Mora dan menggandeng Kayfa. Mereka sudah seperti keluarga cemara saja.
Acara pun dimulai. Alhamdulillahnya tidak ada kendala, Mora saja sampai menguap nguap karena mengantuk. Walau mengantuk tetapi gadis cilik itu tetap sadar sampai selesai.
Beberapa jam acara syukuran dilaksanakan. Akhirnya selesai juga, para tetangga juga tamu yang hadir mulai berpamitan pulang, begitu juga para sahabat Kayfa yakni Syafa dan suaminya Ken, serta Bunga.
