Bukan kali pertama Minjae diajak berkunjung ke rumah Jinsik. Rumah dengan pekarangan luas dan memiliki tiga lantai area minimalis tapi mewah itu tidak lagi jadi tempat asing semenjak mereka pacaran di tahun kedua. Ajakan makan malam juga seolah jadi agenda rutin setiap bulan karena pada saat itu mama Jinsik akan benar-benar meluangkan waktu seharian untuk memasak dan juga mengatur ulang beberapa ruangan atau membeli dan menempatkan furniture baru.Minjae yang sudah berada di sana sejak pagi dan membantu keluarga Lee menyiapkan makan siang merasa kalau dia benar-benar berada dalam sebuah keluarga. Sikap hangat dan keibuan mama Jinsik menjadi pengobat segala luka dan kerinduan Minjae akan Hongjoong. Dia betah berlama-lama mengobrol sambil mengerjakan ini itu bersama istri salah satu dokter bedah jantung terbaik di Korea yang sekarang tengah mengajarinya menu baru.
"Bentar lagi mereka pulang, ayo kita pindahin makanannya, " kata Youngjo sambil meraih beberapa piring berisi lauk.
Minjae mengangguk. Tepat pukul setengah satu mereka selesai masak. Tanpa dibantu oleh asisten rumah tangga kedua orang itu bisa menyiapkan lebih dari lima macam menu masakan.
"Buahnya gimana, Ma? "
"Dikupas nanti aja kalau udah beres makan. "
"Ya udah, Minjae bersih-bersih dulu. "
Sementara lelaki itu kembali menyiapkan minuman, Minjae pergi ke kamar mandi. Dia mencuci muka dan merapihkan rambutnya yang acak-acakan. Lalu ponsel dalam saku celana bergetar. Minjae hanya mengerutkan kening saat melihat nomor di layar.
"Halo."
"Lo dimana? " terdengar suara lembut Euijoo dari ujung sana.
"Rumah Jinsik, kenapa? "
"Gue mampir ke rumah lo tadi pantes nggak ada orang. "
"Mau ketemuan? "
"Nggak sih lanjut aja. "
"Nggak jelas banget lo, Nyet. "
"Mau ngewe katanya kangen sama lobang lo, " terdengar sahutan Nicho yang disusul makian pelan Euijoo.
"Emang bangsat lo berdua. Pada ngewe aja kalian, ngapain nelepon gue. "
"Beneran loh ya, jangan sampe lo nangis karena Euijoo ngewein gue, " seru Nicho sambil terbahak.
"Apaan sih anjing, rese banget lo, "sahut Euijoo. "Sorry Jae. "
"Temen lo lagi kobam kah? "
Suasana terdengar lebih hening sepertinya Euijoo sudah menjauhi sumber gangguan.
"Lagi stres dia, banyak tugas. "
"Emang enaknya ngewe dulu sebelum ngerjain tugas tuh, " sahut Minjae acuh.
"Pengalaman banget nih kayaknya. Gue boleh coba? " kekeh Euijoo.
"Lo pinter ya, bangsat. Ngapain pake cara gue yang bloon ini. "
KAMU SEDANG MEMBACA
SOLEMNRAIN 🔞 || KIM MINJAE
FanfictionUniverse Kim Minjae dan tiga galaksi yang mengelilinginya. Terdiri dari berbagai jenis cerita, one shoot atau long book ❤❤ cover by : hobiholygraph