Why The Female Lead Is Me ✔️

Bab 22

Sofia memangku Renesmee dan memainkan tangannya sambil menatap ke 4 wanita di depannya sedang antusias melihat gaun pengantin miliknya yang tergantung di tengah ruangan, bahkan mereka lebih antusias darinya.

"Stop, kalian sudah menatap gaun itu berjam-jam sebentar lagi gaun itu akan bolong terkena tatapan kalian yang seperti laser."

Ke 4 wanita tadi menoleh menatapnya yang sedang memainkan tangan renesmee ke atas dan ke bawah.

"Kami sedang membayangkan betapa cantiknya kau memakai ini aku akan mencari tatanan rambut yang indah untukmu."

Rosalie mengeluarkan ponselnya dan mulai mencari secara online referensi model rambut yang pas untuk Sofia.

"Sayang sekali hanya kami yang akan melihatmu begitu cantik, kau yakin tak mau mengundang siapapun?."

Alice menambahkan sambil kembali melihat gaun pengantin mengingatkannya tentang pernikahannya dan jasper ratusan taun lalu.

"Bukankah sudah ku katakan bahwa aku hanya ingin menikah bersama kita saja keluarga inti. Dan mengenai itu apa tak terlalu berlebihan Alice kau mendekor padang bunga itu?"

Alice meliriknya dan seolah berfikir kemudian menjawab

"Tidak bahkan kurang."

Sofia hanya menghela nafas kesal dia pikir takan merasakan kehebohan Alice lagi.

"Pernikahanku dan Edward akan berlangsung besok kenapa berbeda dengan Bella dan kak Xavier? Kenapa aku harus di pingit 1 minggu? Aku merindukan Edward."

Sofia cemberut sambil merentangkan kedua tangan Renesmee yang anteng di pangkuannya. Renesmee mendongakkan kepalanya dan menatap wajahnya hal itu membuat Sofia menunduk dan tersenyum pada Renesmee kemudian mengecupi keningnya gemas.

Baru 1 bulan lahir namun renesmee sudah seperti anak berusia 2 tahun. 2 hari setelah Bella sadar Jacob kembali berulah. Carlisle yang mengatakan bahwa mereka harus meninggalkan Forks membuatnya mengambil langkah yang gegabah.

Karena tak mau meninggalkan Forks dan tak mau kehilangan Renesmee dia menghampiri Charlie dan menunjukan jati dirinya siapa dan secara tak langsung mengatakan pada Charlie bahwa Bella sudah berubah. Hal itu membuat Xavier dan Bella marah tentu saja apalagi setelah ia mengatakan pada Charlie kalau Renesmee anak adopsi.

Mengingatnya lagi membuat kepala Sofia sakit, untung semua berjalan lancar. Ia juga bertemu dan mengobrol sebentar sebelum Charlie pulang.

"Tunggulah sebentar lagi hanya dalam beberapa jam kau akan bertemu kembali dengan Edward di altar."

Esme menghampiri Sofia dan mengusap pipinya lembut. Membuat Sofia tersenyum ia menggendong Renesmee ketika anak cantik itu mengangkat kedua tangannya padanya. Esme membawanya ke arah Alice dan Rosalie yang asik mendiskusikan makeup serta hairdo untuknya di dekat gaun.

Sofia melihat sekeliling sudah seminggu ini ia berada di rumah Bella dan Xavier di tengah hutan. Alice dan Rosalie benar-benar memaksanya menjauh dari Edward selama 1 minggu ini dan mengungsi sementara di rumah Bella dan Xavier.

"Sofia."

Sofia menoleh pada Bella yang duduk di sisinya menatapnya ragu. Sofia tau Bella ingin berbicara padanya jadi ia membawanya keluar dari rumah dan mereka jalan-jalan di sekitar hutan.

"Kenapa Bella apa kau ingin mengatakan sesuatu?"

"Aku ingin meminta maaf atas semuanya."

Pandangan Sofia melembut dan menatap wajah sedih Bella.

"Apa Edward mengatakan sesuatu padamu?."

Bella yang diam menjawab pertanyaannya ia mengenggam tangan Bella dan mengusapnya pelan.