Bagian 32

1.7K 64 0
                                    

Sore harinya, Rony berniat untuk mengajak Salma berjalan jalan. Meskipun sekedar ke depan jalan apartement, tapi setidaknya menghabiskan waktu senja bersama kekasih adalah hal yang indah. Aheeeeyyy.

Ya begitulah mereka, baru berapa jam resmi berpacaran romantisnya bisa dihitung dengan menit

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ya begitulah mereka, baru berapa jam resmi berpacaran romantisnya bisa dihitung dengan menit. Entah bagaimana jika sudah kedepannya.

 Entah bagaimana jika sudah kedepannya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Berakhirlah Rony yang menyusul Salma ke unitnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Berakhirlah Rony yang menyusul Salma ke unitnya. Mungkin jika diteruskan di chatt semua akan lebih panjang, jadi Rony memutuskan untuk langsung saja menjemput kekasihnya.

"INDONESIA NEGARA HUKUM, ASSALAMUALAIKUM!" Teriak Rony ketika sudah berhasil masuk ke unit Salma.

Novia yang sedang menonton tv terkejut, hampir saja melemparkan bantal sofa ke ara Rony. Memang ini laki, suaranya sudaj seperti soang aja kalo berteriak.

"Kenapa sih kau, ngga bisa baik baik kah?"

"Hehe sorry, salma ku mana?." 

Novia melempar kulit kacang ke arah Rony dengan memasang muka jijik pula, di dengar dengar sedikit menggelikan kalau Rony seperti itu.

"Mau apa?."

"Jalan sore, join ga? Eh ga usah deh ganggu soalnya."

"What?, najis sekali loh. Gue tau baru jadian, tapi ga usah gitu juga Ronay."

Ruang TemuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang