haruskah pindah lagi..?

73 6 0
                                    

Matahari menembus tirai berwarna orange peach bercorak strawberry yang membuat alvera mengerjapkan matanya dan membukanya perlahan.kini mata alvera telah terbuka penuh,alvera lalu turun dari ranjangnya dan berjalan gontai ke luar kamarnya untuk pergi sarapan.
Di meja makan sudah terlihat ayah dan ibu yang sedang mengoles roti.aku berjalan menuju meja makan dan memilih duduk disamping ibu.Saat aku sedang mengoleskan selai strawberry ke roti tiba tiba ayah menghentikan makannya dan memulai perbincangan denganku dan ibu.melihat ayah menatapku aku pun menghentikan aksi nengoles roti dan memilih melipat tangan diatas meja.

"ada apa yah?",tanyaku.

"em ayah minta maaf karena kali ini kita harus pindah lagi"
.aku tersentak mendengar ayah berbicara seperti itu.

"haruskah kita pindah?,baru saja aku bisa beradaptasi disini yah".

ayah hanya terdiam tak menjawab pertanyaanku mungkin ayah sedang merangkai kata untuk membujukku agar menuruti permintaannya,bukannya aku tidak mau menurut tapi rasanya bosan terus berulang kali pindah kota apalagi harus pindah sekolah tau kan mencari teman itu sulit sekali.beberapa menit kami diselimuti hening akhirnya ayah membuka suara memecahkan keheningan.

"baiklah hanya ada dua pilihan,pilihan pertama kita pindah bersama dan pilihan kedua kalian berdua tetap tinggal disini sedangkan ayah pindah tetapi resikonya kalian akan sulit bertemu dengan ayah".jawaban ayah kali ini membuat kepalaku bekerja sangat keras untuk memikirkan keputusan.tapi kali ini aku harus menerima keputusan untuk pindah lagi aku tidak mau mengambil resiko berpisah dengan ayah.

"baiklah,alvera ikut untuk pindah",jawab alvera.

"ya sudah sekarang kamu gk usah ke sekolah,ayah yqng mengurus surat kepindahannya lebih baik skrng km packing barang yng akan dibawa!.bsk pagi kita brngkat".alvera hanya mengangguk dan pergi ke atas.
Di dalam kamar alvera menghempaskan tubuhnya diatas kasur berbentuk strawberry.alvera memejamkan matanya membayangkan dia harus beradaptasi di sekolah barunya ditambah hari pertama masuk sekolah pasti seharian menyendiri lagi seperti pengalaman yang pernah dialami alvera selama ini.alvera membuka matanya mengakhiri bayangannya,alvera beranjak dari kasurnya dan mulai kegiatan packing.Dua jam berlalu akhirnya alvera selesai mengemasi barang barang.

"Akhirnya,..",teriak alvera

Hai readears jngn lupa vote and commentnya ya!!

solve the mysteryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang