Mengapa aku dan engkau di takdirkan.

14 3 3
                                    

"Saat di sekolah."

Aku berpapasan dengan mu"

Engkau menatap ku dengan serius.

Tetapi engkau tidak ingin menjumpai ku karna engkau tidak ingin menjadi laki laki pecundang.

Dan teman ku mempunyai nomor mu

"Disitu lah kami bertemu.."

"Dalam chat"

Aku : assalamualaikum apakah ini ada orang nya?

Dia : syalom , iya ada btw ini siapa ya?

Aku : aku adelia ka.

Dia : salam kenal ya aku roy.

Aku : ka aku mau main dulu yaa

Dia : iya hati hati

Aku : assalamualaikum kaa

Dia : Syalom.

"Real life"

Chintaa lagi ngapain itu?

Ehh lia gw lagi main nih sama ochea

Seru tuh keknyaa main apa itu??

Lagi main ajaa

Eh itu siapa chin?

Oh ini, dia kan roy li.

Oh..

Eh jalan jalan yuk chin che

Ochea dan chinta bilang boleh tu"

Eh kalian tau ga sih gw lagi suka sama seseorang

Siapa it seseorng nya li? "Ujar ochea"

Yang roy roy itu

Ha dia kan beda agam- (ucapan chinta pun di potong oleh adelia)

Udh lah gapapa lagian dia bisa ko masuk islam (ujar adelia)

Ya tapi kita di islam di larang pacran beda agama (ujar ochea dan chinta)

Udh lah ayo kita pulang udh jam berapa juga"(ujar ochea)

(Semua bilang "ayo pulang")

( Saat di rumah)

Assalamualaikum mamah papa (ujar adelia)

Waalaikumsalam nak (ujar mama dan papa nya)

Pa ma aku tidur dulu yaa

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: May 20 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Aku ingin dengan mu, tetapi kita berbeda agama. Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang