# PAPER HEARTS
.
.
.Lee Dami, gadis cantik yang harus menikah dengan pria miskin pengangguran dan memulai hidupnya yang sengsara nan menyedihkan. Tentu saja karena cinta, kalau tidak, mana mungkin Dami mau.
Semuanya ia terima apa adanya, bahkan dia rela menentang orang tuanya hanya agar bisa bersatu dengan Ahn Dongmin. Dami pikir, karena pengorbanan nya itu Dongmin akan luluh dan berubah, tapi ternyata dugaannya salah.
Di satu tahun pernikahan, tidak ada yang berubah. Bahkan yang harus bekerja adalah ia sendiri, sedangkan Dongmin hanya bisa mabuk-mabukan sekaligus menghabiskan yang sudah susah payah Dami cari. Termasuk saat Dami sedang hamil pun ia lakoni agar saat lahiran nanti calon anaknya tercukupi dan tidak kekurangan satu apapun.
Dan puncaknya adalah saat usia kehamilan nya menginjak 9 bulan. Di saat wanita wanita lain mendapatkan kasih sayang sepenuhnya oleh suami, mungkin hanya Dami yang harus berjalan menuju rumah sakit seorang diri dengan perut yang terasa sakit.
Dami harus berjuang seorang diri di ruang bersalin tanpa satupun keluarga yang datang untuk menyemangati nya. Bahkan Dongmin pun tak tau pergi ke mana.
Tapi Dami sudah bertekad, dia akan menjaga buah hatinya dari kejamnya dunia dan memberikan kasih sayang dan berlimpah untuk anaknya. Namun semua itu hanyalah mimpi yang tak pernah terwujud, karena setelah putri cantik nya lahir ke dunia, di detik itulah Dami menghembuskan nafas terakhirnya.
Benar.
Putri cantik itu adalah Kim Sohyun.
Putri yang saat ini di rawat oleh keluarga Kim dengan penuh cinta tanpa kekurangan satu apapun. Mimpi Dami sebenarnya sudah terwujud, namun semua itu tidak terwujud dari tangannya sendiri melainkan tangan orang lain.
Eunhye dan Jaesung, mungkin adalah malaikat baik hati yang mewujudkan mimpinya tanpa Dami bersusah payah. Mungkin jika Dami masih hidup, dia akan berterima kasih kepada mereka karena sudah menyayangi putrinya seperti putri kandung mereka sendiri.
🥀🥀🥀
Sohyun tengah berjalan seorang diri di sepanjang koridor fakultas dengan pakaian yang masih basah. Lagi-lagi dia memikirkan tentang rasa benci yang sudah tertanam kuat di hati Chaerin.
Di setiap langkah nya, Sohyun terus berpikir - apa ini salahnya?
Kenapa kebahagiaan nya malah merenggut kebahagiaan orang lain?
Sohyun tumbuh menjadi anak yang selalu memikirkan perasaan orang lain. Dia selalu terjebak di dalam situasi berupa pilihan yang tak menentu.
Sohyun bersyukur karena tumbuh di antara beribu kasih yang kedua orang tuanya dan kakaknya berikan tanpa pamrih. Ya tentu saja, karena mereka keluarganya kan?
Tapi entah kenapa, seiring berjalannya waktu. Seiring ia tumbuh, Sohyun merasa dia tidak begitu mirip dengan sang ibu. Bahkan waktu kecil ada yang mengejeknya karena dirinya tidak sepintar kedua orang tuanya dan Taehyung.
Tapi karena saat itu Sohyun masih kecil, dia tidak terlalu memikirkan nya. Kata eomma mereka hanya iri padanya.
Benarkah?
Atau memang itu kenyataannya?
Karena setelah ia beranjak dewasa, Sohyun terus memikirkannya. Semua yang di bicarakan orang-orang itu adalah kebenarannya.
Sohyun hanya belum menyadarinya.
Atau mungkin, Sohyun tidak mau menerimanya?
KAMU SEDANG MEMBACA
PAPER HEARTS ✔️
Fanfiction[E N D] °°°° Kisah menyentuh hati tentang dua saudara yang saling mencintai dan terhalang oleh status. Akankah takdir membawa mereka pada kebahagiaan?