Prolog

12 5 0
                                    

"Nandu...........!!!"

"Hmmmmm"

"Payung atau main hujan?"

"Main Hujan"

"Pelangi atau hitam?"

"Hitam"

"Senyum atau menangis"

"Menangis"

"Bahagia dengan ku atau Memilih terluka dengannya?"

"Terluka...asal bersamanya."

"Emang Kenapa kamu memilih dia? Bukan kah saya sudah memberikan semua cintaku? Menunjukkan kesetianku? Memberikan perhatian dan kasih sayangku? Tetapi Kenapa kamu memilih Lukamu?"

"Karena itulah pilihan hatiku,Cintaku aku tidak bisa memaksakan perasaanku.Yah aku berjuang untuk mencintaimu,tapi Maaf aku tidak bisa melakukannya."

Dek...Seketika itu air mataku jatuh kebawa pipiku..Dada terasa sesak dan kakiku gemetaran bagaikan di setrum listrik.

Memilih LukamuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang