~•°•°~
Happy reading
•
•
•
•Di kantin,
"Mana sih tuh anak, ngilang kemana coba" ucap Olla jengah yang tak juga menemukan ara.
Di ambang pintu, seorang gadis berjalan menuju meja mereka dengan keadaan lemas.
"La tolong g-gue" ucapnya, berhasil menarik perhatian kedua curut tersebut.
"Eh anj-, Ra Lo dari mana sih! Parah banget bolos ga ngajak ngajak" ucap Olla yang di angguki oleh Zee
"Gue dari toilet anjirr, abis ngejalanin hukuman dari Chika, sumpah badan gue mau hancur, rasanya capekk bngtt tapi terbayarlah karena bisa ngeliat wajah cantik pacar gue" ucap ara sambil mendudukkan pantatnya ke kursi di sebelah Zee, membenamkan wajahnya beralaskan tangannya di atas meja.
"Yahaha, mamam tuh makanya kalo mau sekolah tuh yang bener ege, ini malah di hukum, setiap hari malah." Ucap Zee sambil menertawai nasib sahabatnya itu.
Jadi, mereka bertiga adalah anak dari masing-masing pengusaha terkenal yang perusahaannya berdiri dimana-mana, bahkan juga terdapat dibeberapa negara dan sekolah yang mereka jadikan tempat menimbah ilmu adalah sekolah yang diatas namakan ara yakni SMAN ZKNH
"Yeuhh, lu mah gitu bangettt Ama sahabat sendiri" ucap ara sambil meminum minuman Olla.
"Lah kok Lo minum punya gue sih Ra, sumpah lu nyusahin banget anjir" ketus Olla sambil mengambil balik minuman di tangan ara.
"Minta dikit doang padahal. Yaudah pesenin gue la" ucapnya memberi 3 lembar uang berwarna merah di tangan Olla.
"Gini kek, yaudah tunggu yakk" ucap Olla berlalu memesan minuman untuk ara
"Yeuhh, Olla giliran gitu cepet" timpal Zee, yang memutar matanya malas karena tingkah sahabatnya itu.
"Ra, Lo ga cape apa ngejar-ngejar Chika mulu?" Ucap Zee yang sudah capek melihat Ara seefort itu untuk mendapatkan pujaan hatinya.
"Selama gue masih bernafas dan bisa bergerak, gue gaakan menyerah hanya karna di tolak. Gue bakal buktiin kalo Chika bakal jadi pacar gue. Pegang kata-kata gue, Zee" ucap ara bangga mengangkat kepalanya menatap Zee.
"Yah, terserah Lo aja, gue bakal dukung" ucap Zee yang bosan mendengarnya walau begitu dia akan selalu mensupport hubungannya dengan pacarnya itu ralat calon pacar maksudnya
Entah terbuat dari apa hatinya itu.
Diambang pintu,
"Wah anjir cantik bangett, primadona sekolah kita"
"Beruntung sih yang bakal jadi pacarnya "
"Kiw kiw, mau jadi pacar aku ga chik"
"Raa, noh pujaan hati Lo nohh"
"Samperin raa, jangan kasih kendor"
"Gue dukung Lo"
Ucap siswa yang heboh dengan kedatangan Chika dkk.
Ya, satu sekolah sudah tau bahwa ara menyukai primadona sekolah itu bahkan mereka juga tau kalo ara sudah menembak Chika ribuan kali tapi selalu mendapat jawaban penolakan.
Its okey Ra, usaha gaakan khianatin hasil
"Eh guys kita duduk disana yok" ajak ashel kepada Chika dkk.
KAMU SEDANG MEMBACA
I'm expecting you
Fanfiction"Pada akhirnya kita kembali pada dunia kita sendiri, saling berpindah kelain hati, saling mencoba jatuh cinta kembali, tapi bedanya kamu berhasil dan aku gagal mencintai orang lagi." Konten ini mungkin akan mengandung adegan dewasa so buat yang boci...