start reading
.
.
.
sinar matahari memasuki indra penglihatan pemuda manis yang masih tertidur pulas.
haechan menggeliat merasakan berat diarea pingangnya, saat berbalik badan dia melihat sosok manusia tampan yang masih tertidur memeluknya.
haechan yang kaget pun berusaha menjauhkan tangan Mark yang berada dipingangnya.
"shhh haruss pelan..." ucap haechan pelan.
grepp
bukanya terlepas tapi justru lengan Mark semakin erat memeluknya, kepala haechan tengelam di dada bidang Mark.
"ishh lepasinn echan mau masakk awass." desis haechan mendorong dada Mark.
Mark malah semakin mengeratkan dekapannya.
"seperti ini dulu." ucap Mark dengan suara serak khas bangun tidur.
haechan yang jengkel karna terus dibekap dan sulit bernafas pun mencubit paha Mark kuat.
ARRGHH
Mark langsung bangun karna merasakan sakit bekas jiwitan haechan.
dan haechan malah tertawa puas melihat Mark yang kesakitan karna ulahnya.
"ahaha rasain tuh makanya jangan macem macem sama echan wlee." ejek haechan menjulurkan lidahnya.
"benarkah?." Mark menatap haechan lekat lalu mengikis jarak yang membuat haechan gelagapan.
"E-eh???? Jangan Deket dekett!!!."
haechan terus mundur saat Mark semakin mendekat Hinga menatap handboard ranjang.
Mark bersmrik lalu mengangkat dagu haechan agar mendongak ke arahnya.
haechan ketar ketir sekarang, benar kata pepatah jangan sekali kali menganggu harimau yang sedang tidur atau kamu yang akan jadi mangsanya.
Mark semakin mendekatkan wajahnya, haechan hanya bisa pasrah dan memejamkan matanya.
Mark terkikik melihat haechan yang memejamkan mata, Mark berdecih lalu meniup wajah haechan.
fyuhh~
setelah meniup wajah haechan, Mark turun dari ranjang lalu berlari masuk ke kamar mandi.
haechan yang masih bug mulai membuka matanya.
😑
"MARKK BANGSATTTT." geram haechan.
Mark yang berada di kamar mandi pun terkikik mendengar triakan haechan, sungguh menyenangkan sekali rasanya menggoda istri kecilnya.
.
.
.
.
Mark yang baru selesai mandi pun keluar dengan handuk yang melilit di pinggangnya."kemana anak itu?." gumam Mark melihat ranjang yang sudah tersusun rapi namun tidak ada sosok manusia disana.
setelah berganti baju, Mark turun ke kebawah karna mencium aroma masakan yang sangat lezat.
"apa dia sedang memasak?." gumam Mark menuruni tangga.
..
.kita beralih ke haechan yang sedang memasak didapur.
.
.
.
"ini manalagi garemnya elah kok ga-grepp
"BANGSATTT."
haechan terlonjak kaget saat Mark tiba tiba memeluk pinggangnya dari belakang.
kemudian haechan berbalik menatap Mark tajam dan mengarahkan centong sayur ke arah Mark dengan bersedekap pingang.
"Lu demen bet ya ngagetin gue?! kalo Ampe gue nyebur ke panci gimana dodol? Sengaja kan lu biar bisa kawin lagi??!!." cloteh haechan mengayunkan centongnya.
Mark tertawa lepas melihat ekspresi haechan yang mengemaskan saat mengomel, persis dengan bubunya saat mengomeli dadynya.
"haha kamu sangat mengemaskan sayang~." pekik Mark menyubit pipi haechan.
"bodoamat udah sana tunguin dimeja aja gausah gangu, gue goreng juga lu lama lama." Ketusnya kembali berkutat dengan alat masaknya.
"sureee babee.."
Mark berjalan ke meja makan, Mark terus saja memperhatikan haechan tak sadar bibir Mark sedari tadi terus tersenyum memperhatikan haechan yang sibuk dengan urusan memasaknya.
"sayangg~ apa butuh bantuan? Mas suamimu ini siap membantumuu." tanya Mark dengan nada manja.
haechan merotasikan matanya malas.
"Wes gak usah, terimakasih tapi gak perlu. Yang ada malah kok bakar semua satu mansion." cibir haechan.
Mark mengaruk tengkuknya yang tak gatal, ucapan haechan memang benar, Mark memang tidak bisa memasak, bahkan dalam hal mengoreng telur sekalipun dia tidak bisa.
...
setelah cukup lama menunggu akhirnya masakan haechan siap.
"Mass.. tolong bawa ini ke meja." pinta haechan.
Mark dengan senang hati segera beranjak dari duduknya dan membantu sang istri tercintanya.
keduanya memulai sarapan dengan sedikit candaan karna Mark yang terus menjahili Haechan Hinga terasa suasana begitu hangat.
***
setelah selesai sarapan, Mark mendapat pangilan mendesak dari Alex karna ada beberapa dokumen yang memang harus ditanda tangani segera.
sebenarnya dirinya sangat malas dan ingin menghabiskan banyak waktu bersama haechan tapi istri kecilnya itu malah mengusir dan menyuruhnya untuk kekantor saja.
"gabut bet anjir gada kerjaan lagi." cloteh haechan.
haechan meraih ponselnya lalu mencari kontak jaemin yang kebetulan sedang online.
Jaeman👹
jeman|
15:02|jaemin ya bangke
15:02bacot|
15:02|yaudah apa?
15:03gabut jirr ke bar
hayu|
15:03|chan?, hayu aja
gue mah yang penting
kalo singa lo ngamuk
gue kaga ikutan lohya.
15:04aman itumah|
Mark bilang pulangnya
malem jadi aman lah
15:06|iya in, ntar jam 18:00
kerumah.
15:07.
.
.
.
Gawattt nihhhhhh
VOTENYA!!!!!!
KAMU SEDANG MEMBACA
YOU ARE MINE
RomanceDijodohin?? udah biasa.... Haechan yang gagal dalam pernikahannya malah terjebak pernikahan bersama orang yang tak dikenalinya karna kenekatannya menyelamatkan pernikahan seorang Mark Jung.