Tentang kehidupan si kembar Bagaskara Akbar yang hobbynya berantem tapi sebenarnya saling bucin dan sayang satu sama lain.
Rajendra si perkasa nan jenius dan Rakasa si urakan tapi penyayang.
"Rakasa tuh sebenernya pinter. Sayang aja otak nya gak pe...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Assalamualikum mah. Papah, mas sama abang dateng."
Papah Jef, Rajendra dan Rakasa kini berada di pemakaman umum tempat dimana mamah Usya di makamkan. Setelah semua kejadian beberapa minggu lalu, dimana pelaku sebenernya akhirnya terungkap rasanya tidak lengkap jika mereka tidak mengunjungi sosok wanita hebat yang sangat mereka sayangi.
"Gimana kabar disana, mah? Mamah pasti lagi senyum cantik ya di atas sana. Maaf ya mah kita baru bisa ngunjungin mamah sekarang." Ucap Rajendra.
"Minggu minggu kemarin itu hari hari terberat buat kita, Usya. Aku hampir kehilangan akal saat tau kalau kamu meninggal bukan karena kecelakaan, tapi di bunuh mas Bhara. Dia juga bahkan hampir nyelakain anak anak." Ucap papah Jef.
Rajendra mengusap bahu papah Jef saat di rasa papahnya itu kembali merasa emosional. Semua kejadian kala itu memang sangat membekas di benak ketiganya. Mereka masih tidak bisa menyangka jika hal seperti ini terjadi pada mereka.
"Tapi sisi baiknya, sekarang semuanya mulai berubah, mah. Mas bisa ngerasain lagi kasih sayang dari nenek dan kakek, orang itu juga udah tertangkap. Dan yang paling penting, kini mas udah gak terbebani lagi sama rasa bersalah atas kepergihan mamah." Ucap Rakasa.
Papah Jef merangkul Rakasa dengan senyum penuh arti. Rajandra pun melakukan hal yang sama seperti yang di lakukan papah Jef. Kini ketiganya pun saling merangkul dengan erat. Tersenyum bahagia dengan air mata yang mengalir begitu saja dari kedua mata mereka.
"Mah... kita udah sepenuhnya mengikhlaskan mamah. Kita juga janji setelah ini akan terus bahagia supaya mamah ikut bahagia di atas sana." Ucap Rajendra.
"We love you, mah."
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Kini keluarga kecil itu sudah tiba kembali di kediaman mereka. Ketiganya memutuskan untuk langsung pulang dan tidak pergi lagi kemanapun mengingat besok adalah hari ujian akhir untuk Rakasa dan Rajendra. Kedua anak kembar itu juga sudah memiliki rencana hari ini untuk belajar bersama-sama.
Dan di sinilah mereka berada, di ruang keluarga dengan beberapa buku yang mengelilingi mereka dan papah Jef yang hanya memperhatikan keduanya sambil menonton tv.
