17

83 5 0
                                    

Pelukan namjoon terasa semakin erat meski pun anna terus memberontak dengan menggerakan tubuh nya dari pemuda itu

"Oppa hentikan "

"Wae"

Namjoon mengangkat wajah nya ,ia mengecup lembut bibir mungil anna yang terpoles lipstik

"Oppa benar-benar berniat melakukan nya "

"Yah kalau terpaksa sih iya "

Senyum manis namjoon terukir ,sedang anna sudah mendengus sebal melihat tingkah kekasih nya ini

"Sudah lah "

Anna berusaha turun namun namjoon malah semakin merengkuh erat tubuh mungil kekasih nya ,sikap hangat anna serta tingkah nya yang cemburuan membuat nya merasa begitu bahagia ,ia merasa telah menemukan kebahagiaan yang sesungguh nya

"Ayo ikut aku "

"Kemana "

"Mengambil berkas perceraian ke pengadilan "

Anna spontan menoleh ,ia menatap namjoon dengan tanpa berkedip saat ucapan namjoon barusan seolah membuat nya merasa aneh

"Oppa sungguh-sungguh ingin menceraikan yn"

"Emm tentu saja ,setelah semua nya selesai ,ayo kita menikah "

"Cih ,setidak nya bersikap lah sedikit romantis saat kamu ingin melamar kekasih mu oppa "

Namjoon tersenyum ,ia melumat kembali bibir mungil anna dengan singkat dan tak lama menurunkan tubuh gadis itu dari pangkuan nya

"Sudah ayo "

Anna merapikan sebentar pakaian nya ,ia mulai mengusap kembali wajah nya yang terlihat berantakan dan tak lama ia segera keluar dari ruangan ini untuk mengambil barang-barang milik nya

...

Sore hari

Namjoon melepaskan jas nya sesaat dan mulai berjalan memasuki rumah mewah nya ,pemuda tampan itu terlihat kelelahan setelah aktivitas kantor yang menguras pikiran dan tenaga nya ,terlebih tender yang ia menangkan bersama ke lima rekan nya benar-benar luar biasa. Namjoon melonggarkan sejenak dasi nya ,ia menenteng tas kerja nya serta isian surat cerai yang mungkin akan segera ia berikan untuk yn

Klek

Senyum cerah menyambut namjoon yang baru kembali namun ekspresi.di tunjukan pemuda itu sangatlah datar ,terlebih saat yn telah keluar dari pintu dengan berniat membawakan tas milik nya

"Aku bawakan namjoon"

"Tidak usah "

Namjoon melenggang masuk di ikuti oleh yn ,wanita cantik itu terlihat mengikuti langkah kaki suami nya yang berjalan menaiki tangga ,tubuh tegap nya yang terbalut kemeja putih terlihat semakin menawan di mata yn dan bodoh nya dia baru menyadari nya sekarang

"mau aku buat kan kopi "

"Tidak perlu ,lebih baik kamu bersiap ,bukan kah sebentar lagi seok jin akan segera menjemputmu "

Dengan pelan namjoon menaruh tas nya ke atas meja ,tak lama ia segera memasuki kamar mandi dengan meninggalkan sosok yn seorang diri. Wanita cantik itu semakin terpaku dengan penolakan yang di lakukan namjoon ,dia berfikir dengan dia mengubah sikap nya namjoon bisa kembali seperti dulu ,namun kenyataan nya salah besar ,pemuda itu malah bersikap dingin pada nya ,bahkan sosok nya yang dulu begitu hangat dan perhatian tidak lagi yn dapatkan. Yn tau dan yn sadar semua ini terjadi juga karena sikap nya pada namjoon ,pemuda itu berubah karena kesalahan nya kemarin.

Yn merasa dia ingin egois ,dia ingin memiliki namjoon seutuh nya ,dia lebih berhak ,meski pun dirinya tau perasaan nya belum sepenuh nya untuk namjoon namun ia bertekad ingin berubah dan ingin membina rumah tangga bersama pemuda itu dan dia berharap namjoon bisa membuka hati nya kembali untuk nya ,ia rasa ini tidak akan sulit ,terlebih namjoon sangat lah mencintai dirinya ,yn yakin masih ada kesempatan untuk ke dua nya kembali

Sebuah lingeri warna merah melekat indah di tubuh yn ,wanita cantik itu menyisir rambut nya sesaat dan mulai menyemprot kan parfum aroma musk yang manis ,ia menatap pantulan diri nya di depan cermin ,penampilan sempurna nya pasti lah akan sangat menggoda bagi namjoon ,ia sudah mempersiapkan diri untuk hal ini dan sudah pasti namjoon akan mau melakukan nya dengan dirinya. Yn ingin memenuhi kewajiban nya yang selama ini ia abaikan dan dia berharap dengan cara ini namjoon bisa kembali pada nya seperti dulu lagi

Yn mendudukan dirinya di ranjang ,ia menaikan sedikit lingeri warna merah nya agar paha putih nya terekpos ,ia menunggu namjoon yang belum selesai mandi dengan bermain ponsel ,pesan singkat dari seok jin terus masuk namun yn hanya menjawab singkat dan segera menutup ponsel nya begitu suara pintu terbuka membuat nya menoleh.

"Namjoon "

Pemuda itu melirik sekilas ke arah penampilan yn yang terlihat sexy ,wanita cantik itu bahkan sudah beranjak mendekat ke arah nya dengan menurunkan sedikit lingeri nya agar dada berisi nya tersembul ,namun namjoon malah terlihat acuh ,pemuda tampan itu beralih mendekat ke arah almari dan mengambil sebuah kaus putih longgar milik nya ,tak lama ia segera memakai nya dan mengusap rambut nya yang masih basah

"ayo kita lakukan ,aku janji kali ini tidak akan menolak mu lagi "

Yn memeluk erat punggung namjoon dari belakang ,ia menenggelamkan wajah nya di punggung itu dengan payudara yang terus ia gesekan ke punggung namjoon

"Bukan kah aku sudah bilang untuk bersiap ,malam ini bukan lah acara main-main "

Namjoon melepaskan tangan yn sesaat dan beralih menaruh handuknnya ke kranjang pakaian kotor

"Namjoon"

Yn mendadak terpaku melihat penolakan namjoon ,pemuda tampan itu bahkan seolah tidak tertarik dengan penampilan nya saat ini. Dengan perasaan yang kalut yn mendekati namjoon kembali ,ia beerjalan dengan tergesa ke arah pemuda itu ,dan

Bruk

Yn mendorong tubuh namjoon ke ranjang ,ia mulai menaiki tubuh itu dan menunduk untuk mencium bibir namjoon yang berwarna merah jambu ,ia tidak lagi peduli pada siapa pun ,malam ini dia hanya ingin merasakan sentuhan langsung dari suami nya ini. Suami..??? Ya semenjak penolakan seok jin kemarin yn memfokuskan dirinya untuk namjoon ,ketidak siapan pemuda itu untuk menikahi nya membuat nya ragu ,terlebih seok jin hanya ingin selalu di puaskan untuk urusan ranjangnnya tanpa memperdulikan status ke duanya yang sekarang

Namjoon tidak bereaksi saat yn mencium bibir nya ,ia tidak membalas sedikit pun terlebih saat yn sudah menurunkan lingeri nya dan memperlihat kan sepasang payudara yang dulu begitu ia dambakan ,rasa nya seperti biasa saja bahkan saat berulang kali tangan yn membawa tangan kekarnya agar bermain dengan payudara nya

Clap

"Kenapa kamu hanya diam saja "

"Sudah selesai "

Namjoon menahan tubuh yn dan lekas bangkit ,ia menurunkan tubuh itu ke ranjang dan beralih untuk keluar dari kamar ini dengan meninggalkan yn yang masih terpaku di ranjang

"Namjoon"

"KIM NAMJOON"

...

DIA TIDAK MENCINTAI KUTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang