"Jadi apa yang akan kita lakukan hari ini?" tanya Yoongi setelah mereka membuka episode Run BTS spesial ini.
"Karena episode ini akan tanyang pada 8 Maret yang bertepatan dengan Hari Perempuan Internasional, jadi pada episode kali ini... aku juga tidak tahu kita akan melakukan apa."
"Yah Namjoon-ah, kupikir kau tahu." protes Jin.
"Aniyo, staf tidak memberi tahuku apa yang akan kita lakukan. Mereka hanya bilang ini spesial hari perempuan. So, aku ingin mengucapkan selamat hari perempuan untuk semua perempuan luar biasa di sini dan juga di luar sana. Thank you for your incredible contribution to our society, eomma saranghae!" lanjut Namjoon memberi penjelasan episode spesial ini.
"Eomma I love you, terima kasih sudah melahirkanku!" sahut J Hope dengan senyum cerahnya.
"Eomma saranghae!" lanjut Taehyung.
"Staf noona kamsahamnida, terima kasih sudah membantu kami selama ini." ucap Jimin berdiri untuk membungkuk.
"Benar, terima kasih noona." kata Jungkook mengikuti Jimin.
"Mari kita berikan terima kasih untuk semua wanita di seluruh dunia." Setelah memberikan bow secara bersamaan mereka kembali di posisi masing-maisng.
"Baiklah, karena ini spesial hari perempuan, jadi kami sudah menyiapkan beberapa permainan untuk mengetes seberapa jauh pemahaman kalian soal perempuan. Harapannya dengan episode ini kita bisa memberikan edukasi juga untuk masyarakat luas." ucap staf sambil memberikan papan tulis kecil dan spidol untuk masing-maisng member.
"Ku harap kita tidak terlalu buruk dengan ini." kata J Hope khawatir.
"Namjoon hyung akan menguasai game ini, dia banyak belajar soal studi perempuan dan gender." kata Jimin menunjuk Namjoon yang duduk santai di tempatnya.
"Aniyo, kupikir Suga hyung akan lebih tahu, dia sudah menikah." protes Namjoon menunjuk Yoongi disetujui member lain.
"Kalau begitu tentu saja Jin hyung yang lebih tau, dia sudah memiliki anak!" kata Taehyung membuat mereka terdiam. Taehyung yang menyadari kesalahannya memberikan senyuman minta maaf.
"Gwenchana, kita akan memotong bagian tadi. Silahkan lanjutkan." kata staf sambil menuliskan sesuatu di kertas yang dibawa.
"Menikah bukan berarti sudah memahami perempuan dengan baik. Sekarang banyak sekali berita kekerasan domestik, jadi pernikahan tidak menunjukkan seberapa paham kita tentang relasi gender." kata Yoongi memulai kembali perdebatan mereka.
"Yoongi benar, ini soal apakah kita sebagai bagian dari masyarakat mau belajar memahaminya atau tidak." kata Jin menanggapi.
"Benar, jadi ARMY, maafkan kami jika nantinya kami masih kurang paham dengan isu ini. Kuharap kita bisa sama-sama belajar melalui episode kali ini." kata Jimin dengan eye smilenya.
"Ne, mari kita belajar bersama." ucap Jungkook sebelum memberikan kode pada staf untuk memulai.
Segmen pertama diisi dengan permainan tanya jawab seputar perempuan. Skor mereka tidak jauh berbeda karena sejauh ini pertanyaan yang diajukan cukup basic. Atau memang karena member sudah punya pemahaman dasar yang cukup baik soal isu gender dan perempuan.
"Pada segmen ini, kami akan memberikan beberapa pernyataan, lalu kalian bisa memposisikan diri apakah kalian setuju atau tidak dengan pernyataan tersebut. Jika setuju silahkan berdiri di zona putih, jika tidak di zona hitam. Karena isu ini mungkin tidak bisa dilihat secara hitam putih, jadi tidak masalah jika kalian ada di zona, abu-abu tentu saja dengan menyertakan alasan kalian." ucap staf untuk memulai kembali syuting setelah mereka break dari segmen pertama.
KAMU SEDANG MEMBACA
Special Love
FanfictionSebagai kakak tertua, Jin merasa bertanggung jawab Mengalah dan mengorbankan bahagia untuk adik-adiknya Menekan ego dan perasaannya Berusaha selalu menghidupkan suasana Lalu menyimpan sulit dan lukanya sendirian Sampai ia bertemu seseorang Seseoran...