Korban Shipper (4) | Hyuckno / JaemJen

1K 95 17
                                    

Happy reading

       

      

Jeno, Haechan dan para member Dream tengah berada di sebuah cafe tak jauh dari perusahaan. Mereka nampak berbincang dan bersenda gurau selepas meeting dadakan yang diminta oleh sang manajer. Sambil menikmati makanan serta minuman yang telah mereka pesan. Pembicaraan yang seru mengalir begitu saja diantara mereka. Banyak yang mereka bicarakan. Termasuk soal jadwal mereka di bulan ini.

Haechan melirik Jeno saat pemuda itu tengah berbicara. Kemudian ia mengulas senyum. Merasa lega karena pada akhirnya ia dan Jeno dapat melalui 1 tantangan berat mereka. Yaitu membuka hubungan mereka di hadapan para member. Ternyata tidak seberat pikiran mereka sebelumnya. Karena ternyata para member dapat menerima hubungan mereka. Yah, walaupun sempat ada perdebatan sebelumnya antara dirinya dan Renjun, tapi pada akhirnya semua member memberikan dukungannya pada mereka.

Ia lalu teringat beberapa jam lalu saat manajer dan orang-orang dari perusahaan mengetahui soal hubungan mereka.

       

       

"Apa yang membuat kalian pada akhirnya mengungkap rahasia yang sudah kalian simpan selama ini?" tanya sang manajer.

Haechan dan Jeno justru terkejut melihat reaksinya yang biasa saja.

"Karena para Hyung ilichil secara tidak sengaja mengetahui hubungan kami," jujur Haechan.

"Jadi jika mereka tidak tahu, kalian akan terus berbohong?"

Jeno menurunkan pandangannya dari sang manajer.

"Apakah menyenangkan bagi kalian telah membohongi kami semua?"

Jeno menunduk dalam-dalam mendengarnya. Sementara Haechan juga turut menurunkan pandangan.

"Kalian sadar kan jika hubungan kalian itu membawa banyak pengaruh pada perusahaan juga member NCT?"

Sang manajer berbicara dengan sangat tenang tapi Haechan dan Jeno merasa terpojok.

"Sudah sejak lama saat aku melihat gelagat tak biasa kalian berdua. Dan aku menyesali kenapa kalian memilih menyembunyikan hubungan kalian selama bertahun-tahun."

Pernyataan sang manajer benar-benar membuat semua yang berada di ruangan tersebut terkejut.

"Kau mengetahui hubungan mereka?" tanya seorang staf.

Sang manajer mengangguk.

"Sudah sekitar 1,5 tahun," jawabnya yang kembali membuat seisi ruangan terkejut.

"Aku bukan 1-2 tahun berada dalam dunia ini. Lagipula aku mengenal kalian sejak usia kalian masih belia. Tentu saja itu membuatku sangat memahami tindak tanduk kalian. Kalian berdua bisa membohongi yang lain. Tapi tidak denganku. Aku tahu, tapi aku tidak ingin mengungkapnya. Karena aku ingin kalian berterus terang dengan sendirinya."

Lalu hening untuk beberapa saat.

"Haechan, Jeno, ingat sebuah pepatah. Sepandai-pandai tupai melompat, pada akhirnya akan jatuh juga. Jika kalian jatuh hanya berdua tidak akan ada masalah. Tapi yang kalian lakukan ini mempengaruhi karir banyak orang. Para member, staf, juga perusahaan akan terkena dampaknya. Tidakkah kalian memikirkan soal itu?"

Haechan dan Jeno diam seribu bahasa. Para member menatap keduanya dengan iba.

"Hubungan kalian akan membuat heboh publik."

All About Jeno Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang