Tiga Serangkai ☘️

1.4K 63 0
                                    


Happy reading 📖
Tandai kalau ada typo...

.

.

.

.
06.00
Chimon sedang menonton TV di ruang keluarga, sebenarnya ia harus membuat sarapan untuk keluarganya, tetapi series kesukaannya sedang tayang jadi ia memilih untuk menontonnya sebentar.

"Pagi, Mi" Satang menyapa sang Mami yang sedang serius menonton TV.

"Pagi kak, loh kok udah siap kan berangkat sekolahnya masih jam 7", Chimon menatap heran anak sulungnya.

" Hari ini, Satang mau bantuin Mami buat sarapan" Satang mendudukkan diri di sebelah sang Mami.

"Tumben, biasanya kamu paling anti kalau soal masak"

"Sebenarnya Satang mau buatin bekal buat Winny, tapi Satang nggak bisa masak jadi mau minta ajarin sama bantuan dari Mami", Chimon yang mendengar itu terkekeh pelan. Ternyata anaknya sedang dimabuk asmara, dasar anak muda.

" Yaudah kalau gitu, ayo kita kedapur hari ini kita masak nasi goreng sepesial " Chimon mematikan TV dan berlalu kedapur, Satang mengikuti sang Mami dari belakang.

"Nih kamu potong-potong sosisnya kecil-kecil aja, Mami yang nyiapin bumbu Nasgornya" Chimon menyerahkan pisau pada Satang.

Beberapa menit kemudian...

Aroma wangi dari nasi goreng menyebar keseluruh penjuru rumah. Tak lama kemudian Perth, Marc, dan Lego turun dari lantai atas dan menuju dapur.

"Wah, aromanya enak banget bikin Lego tambah laper aja" Sibunsu mendudukkan diri di kursi dan segera mengambil nasi goreng sepesial buatan sang Mami dan melahapnya.

"Hari ini yang masak Satang loh" Chimon berbicara sambil menyendokkan nasi ke piring sang suami.

"Hah, sejak kapan Satang bisa masak.... kerjaannya aja cuman bucin sama Winny ?" Tanya Marc.

"Ihh, Papi lihat tuh Marc nyebelin" Adu Satang pada sang Papi.

"Abang jangan gitu dong, tapi yang diomongin Abang bener juga loh kak, sejak kapan kamu bisa masak" Satang semakin kesal mendengar ucapan sang Papi.

"Ihh, Papi mahh nyebelin" Satang ngambek.

"Papi, Marc jangan digodain gitu dong kakaknya" Chimon menasehati suami dan anak tengahnya.

"Iya-iya, kak maafin Papi sama Abang ya" Perth menatap Sisulung.

"Hmm" Satang menjawab dengan deheman.

"Udah jangan ngambek, hari ini Satang belajar masak karena mau bawain bekal buat Winny" Ucap Chimon sambil mengelus surai Satang. Perth dan Marc yang memdengar itu hanya ber'Oh'ria sambil melanjutkan sarapannya.

Sedangkan Sibungsu hanya menyimak saja, sudah biasa Lego melihat pemandangan ini setiap pagi. Papi dan Abangnya memang jail suka sekali mengoda sang Kakak.

####

Penumpang kapal Perthchimon mana nih suaranya?
Beginilah keseharian keluarga ini.
Jangan lupa vote, comment, dan follow 😁
Maapkeun kalau ada typo atau kata-kata yang kurang dimengerti 🙏🏻🙏🏻

See you....
Nantikan chapter selanjutnya, bye-bye 👋👋.

Kompleks GMM [Slow Up]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang