dan seperti yang sudah di rencanakan. pagi ini lisa mengunjungi rumah keluarga kim. ia melihat kembali penampilanya di kaca dasbor mobilnya.
"sepertinya aku sudah sempurna..." lisa mengedipkan sebelah matanya melihat penampilanya yang santai dan elegant.
ia mulai turun dari mobilnya dengan membawa beberapa paper bag di tanganya. tentu saja itu hadiah yang kamerin lisa cari sampai seharian.
dan dengan senyum menawanya ia mulai berjalan menuju pintu rumah keluarga kim...
ting.. tong.. ting.. tong...
lisa menekan bel rumah keluarga kim.
ckleeekkk...
hee sun yang membuka pintu seketika terdiam dengan mata terpaku ke wajah lisa. dan lisa masih menampakan senyum menawanya.
"l- lisa.." hee sun mencoba meyakinkan. dan lisa mengangguk kecil.
"nee eomma hee... aku calon menantumu, jangan terlalu berlebihan melihatku aku jadi malu.." seketika hee sun terkikik mendengar candaan lisa pertama kali.
"masuklah lisa, kebetulan kami sedang sarapan.. dan kau juga harus ikut makan berasama kami, karena aku sudah memasak makanan kesukaanmu..." hee sun menarik lembut lisa untuk membawanya ke meja makan.
"kenapa eomma harus repot-repot memasak makanan kesukaanku, padahal aku suka makanan apapun yang tersaji. apalagi ibu mertuaku sendiri yang memasak.." lisa masih menanggapi obrolan mereka sampai di meja makan...
"apa kau sedang merayuku...??"
"bukankah aku harus merayu ibunya terlebih dahulu untuk mendapatkan anaknya..." canda lisa dan mendapat anggukan dan senyum senang dari hee sun.
"aku seperti mendengar seseorang merayu istriku... siapa itu yeobo..." jung hyun yang sudah tahu akan kehadiran lisa mencoba mengimbangi lelucon mereka.
"calon menantumu siapa lagi..." balas hee sun "duduklah lisa."
lisa seketika di buat malu akan tingkahnya yang ketahuan merayu istri tuan kim. hingga ia tak sengaja melihat gadis di meja makan tersebut, dan gadis itu juga melihat ke arah lisa.
"j- jennie.." lisa mengerutkan kening melihat gadis itu.
"apa auraku begitu dingin hingga kau menyebutku jennie..?!" jisoo di buat sedikit kesal akan tebakan lisa.
"lisa dia bukan jennie, dia adalah keponakanku jisoo." jung hyun mencoba menjelaskan.
"ah pantas saja jantungku terasa santai saat melihatmu... ternyata kau bukan pemiliknya...xixixi" ucapan santai lisa membuat jisoo ternganga. sementara hee sun sudah menahan tawanya melihat reaksi jisoo.
"emm dan.... soal... jennie, di mungkin tidak bisa menemuimu hari ini, mian.... karena dia punya urusan soal pekerjaanya katanya..." ujar jung hyun dengan ragu dan merasa tidak enak, karena memang jennie benar-benar membuktikan omonganya. dia menginap di rumah irene dan tidak pulang ke rumah sama sekali.
"untuk apa appa meminta maaf...?, tenang saja, aku kesini memang untuk mengunjungi kalian, bukan hanya jennie. bukankah nanti jika aku menikah denganya akan bertemu dengannya setiap hari, jadi tidak apa-apa aku tidak bertemu denganya hari ini.." lisa mulai mengambil makananya tanpa sungkan. membuat jung hyun dan hee sun lega dan senang melihatnya.
"kau benar lisa, untuk sekarang nikmati masa-masa indahmu tanpa jennie di dekatmu, karena sebentar lagu kau pasti akan di buat sengsara oleh sikapnya."
"benarkah..?? apa dia sesadis itu..??" dan jisoo mengangguk semangat jika membicarakan keburukan jennie.
KAMU SEDANG MEMBACA
MARRIED..?!
Randompernikahan yang di luar rencana... antara lisa si gadis manis, yang ceria, tengil dan sombong.... dengan jennie, gadis yang cuek dan berhati dingin... siapakah yang lebih dulu jatuh cinta....???? dan siapakah yang akan berjuang demi cintanya..???? #...